Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa Bank Jakarta, atau yang sebelumnya dikenal sebagai Bank DKI, ditargetkan untuk melantai di Bursa pada tahun depan.
Pernyataan tersebut disampaikan Pramono di hadapan Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, saat menghadiri Lomba Digitalisasi Pasar di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2025).
"Dan saya tugaskan Bank Jakarta pokoknya tahun depan harus sudah bisa go public," tegas Pramono dalam kesempatan tersebut.
Dia meyakini bahwa langkah menjadi perusahaan terbuka adalah hal yang baik, karena dapat diawasi oleh banyak pihak.
"Saya meyakini pengawasan publik lebih baik dibandingkan dengan pengawasan yang bersifat perorangan," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Bank Jakarta tengah memantapkan langkah pada perbaikan fundamental perusahaan sebagai bagian dari persiapan menuju penawaran umum perdana saham.
Direktur Utama Bank Jakarta Haryoto Widodo menyatakan bahwa pembenahan fundamental menjadi prioritas agar investor memiliki keyakinan terhadap prospek perusahaan.
"Kita kan tidak mau sembarangan juga. Kan harus perbaikin fundamental dan sebagainya. Semuanya sekarang lagi perbaikan fundamental. Supaya investor juga yakin sama kita," ujarnya saat ditemui di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/7/2025).
Meski belum menyebutkan waktu pasti pelaksanaan IPO, Dia menegaskan bahwa proses menuju IPO terus berjalan dan arahnya masih positif.
"Tidak, itu [IPO] pasti gak lama. Tapi saya tidak mau ngomong dulu kapan. Nanti pada saatnya kita infokan," katanya.