Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pramono Targetkan Tambah 200 Bus Listrik Transjakarta Tahun Ini

Pemprov DKI Jakarta akan menambah 200 bus listrik Transjakarta tahun ini untuk meningkatkan layanan transportasi ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Bus listrik Transjakarta melintas di kawasan senayan, Jakarta, Senin (19/5/2025). Bisnis/Robby Fathan
Bus listrik Transjakarta melintas di kawasan senayan, Jakarta, Senin (19/5/2025). Bisnis/Robby Fathan

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta bakal menambah 200 bus listrik Transjakarta baru tahun ini untuk meningkatkan layanan transportasi umum di wilayah Jakarta.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung menilai bahwa penambahan 200 bus listrik baru itu merupakan bentuk komitmen pemerintah provinsi Jakarta menghadirkan transportasi umum yang ramah lingkungan sekaligus berkelanjutan.

Menurut Pramono, dengan penambahan tersebut total jumlah bus listrik TransJakarta nanti ada sebanyak 500 bus di wilayah Jakarta.

"Saya sudah memutuskan untuk mobil listrik pada 2025 ini akan ada penambahan 200 mobil listrik sehingga total yang akan beroperasi mobil listrik menjadi 500 bus ya," tuturnya di Jakarta, Selasa (5/8).

Selain penambahan bus listrik baru tahun ini, Pramono juga tengah mengkaji untuk penambahan rute dan koridor baru bus TransJakarta di wilayah Jabodetabek agar bisa mempermudah mobilitas warga.

"Tentunya kami masih mempelajari dan mendalami apakah perlu untuk segera dibuka koridor baru atau tidak," katanya.

Sejauh ini, Pemprov Daerah Khusus Jakarta terus memperluas jangkauan layanan Transjabodetabek, mencakup wilayah Bogor, Depok, Alam Sutera, Bekasi, dan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.  

Pemprov Jakarta telah meluncurkan rute-rute baru ini sebagai bagian dari upaya integrasi transportasi publik di kawasan aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).  

Menurut Pramono, pembukaan rute-rute ini, khususnya dari dan menuju Blok M, memenuhi permintaan publik yang sudah lama ditunggu. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro