Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Jakarta Pramono Anung melaporkan total harta kekayaannya senilai Rp114 miliar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 9 April 2025.
Laporan ini merupakan jenis LHKPN Khusus – Awal Menjabat, menandai dimulainya masa jabatan Pramono sebagai Gubernur Jakarta pada 2025 ini.
Berdasarkan dokumen tersebut, sumber kekayaan terbesar Pramono berasal dari kepemilikan surat berharga senilai Rp37 miliar. Posisi kedua ditempati aset berupa tanah dan bangunan.
Tercatat, Pramono memiliki sembilan tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor, Kediri, Buleleng, Sleman, dan Bekasi. Seluruh aset tersebut tercatat sebagai hasil sendiri, dengan total nilai mencapai Rp35 miliar.
Lebih lanjut, Pramono juga memiliki empat mobil yakni Mini Cooper tahun 2007, Mitsubishi Outlander tahun 2013, Toyota Alphard tahun 2023 dan Mercedes Benz EQS tahun 2023. Seluruhnya senilai Rp4 miliar.
Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu juga melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya senilai Rp19,1 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp19 miliar. Sementara itu, jumlah utang yang tercatat sebesar Rp616 juta.
Baca Juga
Dengan demikian, total kekayaan pramono mencapai sebesar Rp114,51 miliar. Kekayaannya naik sekitar Rp10 miliar dari laporannya pada 2023 yang pada saat itu masih menjabat sebagai Sekretaris Kabinet, yakni sebesar sebesar Rp104,2 miliar.