Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Terjunkan 1.489 Personel untuk Kawal Demo BEM SI di Monas Hari Ini

Polisi kerahkan 1.489 personel untuk kawal demo BEM SI di Monas, Jakarta. Pengamanan dilakukan dengan pendekatan humanis dan rekayasa lalu lintas situasional.
Hujan mengguyur aksi unjuk rasa tolak pengesahan revisi Undang-undang No.34/2004 tentang TNI atau RUU TNI di depang Gedung DPR, Kamis (20/3/2025)/Bisnis-Anshary Madya Sukma
Hujan mengguyur aksi unjuk rasa tolak pengesahan revisi Undang-undang No.34/2004 tentang TNI atau RUU TNI di depang Gedung DPR, Kamis (20/3/2025)/Bisnis-Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA — Polisi menerjunkan 1.489 personel gabungan untuk mengawal aksi unjuk rasa yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Monas, Jakarta.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo mengatakan ribuan personel itu bakal disebar ke sejumlah titik untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas dan kemacetan lalu lintas.

"Apel dimulai pukul 09.00 WIB di Pos Polisi Merdeka Barat, dengan melibatkan 1.489 personel gabungan," ujar Susatyo dalam keterangan tertulis, Senin (28/7/2025).

Dia menambahkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan pengaturan rekayasa lalu agar bisa mengantisipasi kepadatan lalu lintas di lokasi.

Hanya saja, Susatyo tidak memerinci titik yang diterapkan rekayasa lalu lintas. Dia hanya mengatakan bahwa pengaturan lalu lintas itu diterapkan secara situasional.

"Rekayasa arus kendaraan akan diberlakukan secara situasional jika terjadi lonjakan jumlah massa atau gangguan keamanan," imbuhnya.

Di samping itu, polisi dengan pangkat melati tiga ini meminta agar seluruh pihak tidak melakukan tindakan yang memprovokasi, anarkis atau merusak fasilitas umum.

Dia juga memastikan bahwa seluruh personel pengamanan tidak dibekali senjata api dan diminta untuk mengedepankan pendekatan humanis.

“Semua personel pengamanan tidak dibekali senjata api. Kita layani saudara-saudara kita yang ingin menyampaikan aspirasi dengan pendekatan humanis," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro