BISNIS.COM, JAKARTA-Perusahaan konsorsium proyek transportasi massal berbasis rel, PT Jakarta Monorail, akan melanjutkan proyek pembangunan jalur monorel setelah mangkrak selama 7 tahun.
Direktur Teknik PT JM Bovanantoo mengatakan dalam waktu dekat akan ada proyek lanjutan setelah mendapat persetujuan dari Gubernur DKI Joko Widodo. Adapun tahap pertama kelanjutan proyek adalah mengevaluasi tiang monorel dan besi yang sudah ada.
"Banyak besi konstruksi tiang monorel yang sudah hilang seperi terlihat di Palmerah. Dalam satu tiang besinya sangat banyak, jadi lumayan kalau diambil," ujar Bovananatoo, Senin (13/5/2013).
Dari pendataan, paparnya, bahkan akibat ulah oknum tidak bertanggungjawab, besi di bagian dalam beton juga hilang, sehingga tiang monorel harus dievaluasi oleh konsultan.
"Jika memang tidak memungkinkan untuk dipakai, dengan terpaksa harus dirobohkan dengan mengganti tiang yang baru".
Menurutnya, selain tiang dan besi, konsultan akan melihat kekuatan pondasi tiang yang sejak 2006 dihentikan pembangunannya. Namun secara umum semua pondasi tiang monorel cukup kuat.