Bisnis.com, JAKARTA - Petugas kepolisian dan Jasa Marga menutup total ruas tol dalam kota imbas demo ricuh di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI, sehingga arus lalu lintas dialihkan ke Tol Lingkar Luar.
ANTARA melaporkan di lokasi pada Senin, sekitar jam 16.45 WIB sudah tidak ada kendaraan yang melintas di jalan tol dalam kota.
Ada beberapa kendaraan yang terpaksa harus diputarbalikkan untuk menuju ke pintu keluar yang terdekat karena petugas telah menutup jalan tol mengingat situasi sudah tidak kondusif untuk dilalui kendaraan.
Saat ini sejumlah petugas terus berjaga di ruas jalan tol untuk memantau situasi terkini.
Sebelumnya, sebanyak 1.250 personel gabungan dari Polri, TNI dan Pemda DKI dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa yang berlangsung di kawasan Gedung DPR/MPR/DPD RI dan petugas dipastikan humanis dalam mengawal aksi tersebut.
"Kami ingin memastikan kegiatan berlangsung aman, tertib dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin.
Baca Juga
Pengamanan ini dilakukan untuk menjaga kelancaran penyampaian aspirasi publik. Petugas yang berjaga sebanyak 1.250 personel, baik dari TNI, Polri maupun petugas Pemda DKI Jakarta.
Sebelumnya, massa aksi yang melakukan unjuk rasa di Gedung DPR/MPR/DPD RI memasuki jalan tol dalam kota, karena akses menuju depan gedung tersebut di tutup oleh petugas setelah terjadi kerusuhan.
ANTARA melaporkan di lokasi pada Senin sekitar pukul 14.50 WIB massa yang rata-rata pelajar itu menyeberangi jalan tol dalam kota dengan membawa bendera partai.
Massa yang berjumlah puluhan itu melompati pagar dan menerobos masuk ke dalam.
Mengetahui adanya massa yang nekat masuk ke dalam tol, petugas kepolisian yang berharap langsung menghentikan kendaraan.
Selain itu, petugas bermotor langsung membubarkan massa dan memukul mundur mereka agar tidak menghalangi kendaraan yang melintas di dalam tol.
Pada saat bersamaan, situasi sempat memanas lantaran massa yang tidak bisa memasuki depan Gedung DPR/MPR/DPD RI juga melemparkan barang-barang ke arah petugas.
Saat ini situasi di kawasan Gedung DPR/MPR/DPD RI masih memanas dan letusan gas air mata ditambahkan petugas ke arah massa yang memasuki jalan tol.