Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pramono Anung Bicara Rencana Penerapan Jalan Berbayar ERP di Jakarta

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta menegaskan bahwa penerapan Electronic Road Pricing (ERP) masih dalam tahap kajian.
Warga melintas di jalan jendral Sudirman menjelang pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka di Jakarta, Minggu (20/10/2024). Bisnis/Abdurachman
Warga melintas di jalan jendral Sudirman menjelang pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka di Jakarta, Minggu (20/10/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta menegaskan bahwa penerapan Electronic Road Pricing (ERP) masih dalam tahap kajian dan menunggu proyek Transjabodetabek rampung terlebih dahulu. 

Gubernur Jakarta Pramono Anung menjelaskan bahwa ERP, yang sudah digaungkan Gubernur-Gubernur sebelumya, hingga kini belum terealisasi karena belum tersedia sistem pendukungnya. 

Sebab demikian, Pramono ingin membangun sistem pendukung yang Dia sebut sebagai Transjabodetabek. 

"Nanti setelah itu [proyek Transjabodetabek rampung]. Kalau semuanya berjalan lancar ya, jadi belum tentu bahwa ERP itu pasti akan dijalankan," jelas Pramono ketika ditemui di Rumah Pompa Sunter C, Jakarta Utara, Senin (26/5/2025). 

Sebab demikian, Pramono mengaku ingin menyelesaikan proyek perluasan rute Transjabodetabek tersebut. 

"Maka saya memulai menyelesaikan terlebih dahulu supporting systemnya yaitu yang saya sebut dengan Transjabodetabek," jelasnya. 

Lebih lanjut, Pramono menyebut saat ini sudah ada tiga rute Transjabodetabek yang diluncurkan, dan akan menyusul empat rute lainnya.

"Nah nanti setelah itu tentunya kami akan menkaji apakah akan ada tambahan rute lainnya," jelas Pramono. 

Diberitakan sebelumnya, Pemprov Jakarta berencana menggratiskan tarif Transjabodetabek bagi warga Bodetabek dan 15 golongan masyarakat tertentu. 

Subsidi tersebut akan berasal dari penerapan kebijakan ERP dan penyesuaian tarif parkir di Jakarta.

Pramono menyatakan bahwa kebijakan ini akan diberlakukan setelah jaringan Transjabodetabek rampung sepenuhnya.

“Ada syaratnya, ERP-nya saya jalankan. Parkirnya saya naikkan,” jelas Pramono ketika ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Minggu malam (26/5/2025). 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper