Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengelolaan Sampah Jadi Kompos Perlu Disosialisasikan

Kegiatan seminar dan pelatihan mengenai pengelolaan sampah organik menjadi kompos dan penanaman tanaman yang bermanfaat di Tangerang Selatan agar terus digalakkan hingga ke tingkat rukun warga.
Bak sampah di Korea Selatan. Ilustrasi/thenanfang
Bak sampah di Korea Selatan. Ilustrasi/thenanfang

Bisnis.com, TANGSEL-Kegiatan seminar dan pelatihan mengenai pengelolaan sampah organik menjadi kompos dan penanaman tanaman yang bermanfaat di Tangerang Selatan agar terus digalakkan hingga ke tingkat rukun warga.

Pembuatan kompos secara mandiri dan penamanan tanaman yang bermanfaat oleh warga sangat penting untuk mendukung program penghijauan yang sedang digalakkan di wilayah Tangsel.

Ade Masykuri, warga Kedaung Kecamatan Ciputat, Tangsel, mengatakan sosialisasi atau ajakan kepada warga untuk mengelola sampah menjadi kompos dan menanam tanaman bermanfaat hendaknya terus dilakukan, terutama oleh para peserta seminar.

“Sebanyak 250 orang terdiri dari Camat, Lurah, perwakilan RW dan masyarakat pegiat lingkungan, kemarin mengikuti seminar Gerakan Hijau Lingkungan Bersih yang sangat bermanfaat bagi masyarakat luas,” katanya, Selasa (1/11/2016).

Menurutnya, seminar yang diselenggarakan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakanan Kota Tangsel perlu ditingkatkan kepesertaannya, dari jumlah maupun asalnya yang mewakili seluruh wilayah Tangsel hingga tingkat Rukun Tetangga.  

Dia mengatakan pihaknya bersama warga setempat pernah mengikuti pelatihan mengenai pengelolaan sampah menjadi produk bernilai ekonomis yaitu sampah organik dibuat kompos dan sampah kering menjadi barang kerajinan.

Namun, lanjutnya, kegiatan pelatihan yang diselenggarakan di lingkungan Rukun Tetangga yang diselenggarakan oleh lembaga swadaya masyarakat penggerak lingkungan hidup itu hanya sekali dan tidak ada kelanjutannya.

Sementara itu Yepi Suherman, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakanan Kota Tangsel, mengatakan seminar untuk membangkitkan peran serta Camat, Lurah dan utusan RW dalam menyukseskan gerakan hijau lingkungan bersih di wilayahnya masing-masing. 

"Kegiatan Seminar Gerakan Hijau Lingkungan Bersih dimaksudkan untuk menggugah semangat untuk semakin gemar mengelola sampah organik menjadi kompos dan menanam tanaman yang bermanfaat bagi lingkungan,” ujarnya.

Dia dalam situs resminya menyatakan seminar menjadi bukti Pemkot Tangsel berkomitmen tinggi dan konsisten dalam melaksanakan upaya perbaikan dan kelestarian lingkungan melalui kegiatan urban farming


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper