Bisnis.com, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) melakukan audit sistem kelistrikan dan proteksi kebakaran di seluruh pasar yang berada di Jakarta.
Permintaan ini disampaikan oleh Sekretaris Komisi A DPRD DKI Mujiyono, menyusul kebakaran yang melanda Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, pada Senin malam (29/7/2025) lalu.
"Kami mendesak dilakukan audit menyeluruh terhadap sistem kelistrikan, instalasi listrik kios, dan sarana proteksi kebakaran di seluruh pasar tradisional, termasuk pemasangan alarm, MCB, dan APAR sebagai standar wajib," jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/7/2025).
Mujiyono menekankan pentingnya pembaruan desain pasar agar lebih mendukung aspek keselamatan. Hal ini mencakup lebar lorong yang memadai untuk akses mobil pemadam, sistem ventilasi yang cukup, serta penggunaan bahan bangunan yang tahan api.
Selain itu, Mujiyono meminta Pemprov Jakarta segera menyiapkan lokasi relokasi sementara yang layak dan tertib bagi para pedagang terdampak, agar bisa berjualan kembali. Data pedagang yang terdampak juga harus didokumentasikan secara akurat.
Para pedagang juga disebut perlu diberikan latihan evakuasi dan penanganan kebakaran ringan secara berkala. Dikatakan, kesadaran akan risiko dan kemampuan merespons sejak dini sangat menentukan keselamatan bersama.
Baca Juga
Pihaknya juga menilai bahwa opsi relokasi Taman Puring perlu dilakukan menimbang kebakaran di lokasi tersebut sudah terjadi beberapa kali.
"Karena kebakaran di Taman Puring sudah berulang kali terjadi, kami menilai sudah saatnya dipertimbangkan opsi relokasi pedagang ke tempat yang lebih aman atau melakukan redevelopment total dengan sistem keselamatan modern," pungkasnya.