Bisnis.com, JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meminta Gubernur Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung untuk menggunakan Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada sejumlah agenda kompetisi yang terjadwal.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menuturkan bahwa kalender timnas Tanah Air cukup padat pada Juni hingga Juli 2025. Untuk itu, dia menilai perlu untuk menggunakan JIS agar Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dapat terjaga dengan baik untuk menggelar agenda Kualifikasi Piala Dunia.
"Ada Piala Presiden, ada juga pertandingan Timnas Senior, kualifikasi U-17, U-20 Tim Putri bertanding," jelasnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (3/3/2025).
Dengan demikian, menurut Erick, jika GBK digunakan secara terus menerus maka akan mempengaruhi kualitas rumput stadion.
"[Mau] tidak mau harus punya dua lapangan, apalagi kalau klub-klub dari Eropa yang datang, ya memang kan kondisi rumputnya harus benar-benar maksimal," tuturnya.
Adapun, Erick menilai bahwa menjaga kualitas rumput perlu dilakukan agar menghindari pemain yang cedera. Selain itu, terdapat standar nasional juga yang menurutnya perlu dijaga.
Baca Juga
Lantaran selain GBK Jakarta memiliki fasilitas stadium lainnya, yakni JIS, stadion yang dibangun pada masa kepemimpinan mantan Gubernur Anies Baswedan itu harus disinkronisasi dan dimanfaatkan.
Karena itu, Erick menyatakan bahwa PSSI akan bersinergi dalam pemanfaatan JIS untuk kegiatan timnas.
Terkait apakah JIS akan digunakan timnas senior atau tidak, ET mengatakan bahwa hal ini tergantung pada kondisi daripada persiapan GBK dan JIS dan kalendernya.
"Kalendernya kan cukup kompleks. Kalau misalnya nanti ada piala presiden, kita rencana mengundang empat tim dari luar negeri sama satu mungkin juara liga atau persija atau juga satu tim nasional," pungkasnya.