Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Tata Air DKI Teguh Hendrawan mengklaim daerah genangan air sejak 2015 telah berkurang.
"Data hingga akhir 2015 kami catat ada sekitar 480 titik genangan dan hingga akhir 2016 tinggal 80 titik," ujarnya di Balai Kota, Senin (20/2/2017).
Menurutnya, sisa titik-titik genangan air tersebut berada di kawasan kali yang bangunannya masih berdiri dekat sungi.
"Nah kami akan proses normalisasinya kerja sama dengan Satpol PP dan wali kota administrasi," paparnya.
Adapun, kata dia, genangan air di beberapa titik tersebut yang masih banyak berdiri bangunan milik warga terdapat di dekat Kali Cipinanga, Sunter, Krukut dan Kemang.
"Saat ini kami akan terus lakukan proses normalisasi. Kami sudah siapkan anggarannya untuk pembebasan lahan," katanya.