Bisnis.com, JAKARTA - Penerapan sistem elektronik parkir meter di Jalan H Agus Salim (Sabang), Menteng, Jakarta Pusat hingga kini masih rawan penyelewengan. Sebab retribusi parkir masih dibayar secara tunai.
Burhan (29), salah seorang pengendara mengatakan, mesin parkir dilokasi dinilai tidak efektif. Karena pengguna kendaraan yang hendak parkir dimintai uang oleh petugas parkir yang ada di sana.
"Cuma sedikit saja yang tahu mesin itu, soalnya kita juga diminta duitnya langsung oleh petugas parkir," ujarnya, Selasa (20/9).
Hal senada juga dikatakan Adi (28) yang secara rutin menggunakan layanan parkir di lokasi tersebut. Petugas parkir selalu mengarahkan agar membayar secara tunai dan jarang mengarahkan ke mesin parkir yang ada.
"Sering juga petugasnya tidak berseragam, sayang sekali padahal ini kita dengar salah satu program unggulan pemda," tandasnya.
Parkir Elektronik di Sabang Ternyata Tidak Terlalu Efektif
Penerapan sistem elektronik parkir meter di Jalan H Agus Salim (Sabang), Menteng, Jakarta Pusat hingga kini masih rawan penyelewengan. Sebab retribusi parkir masih dibayar secara tunai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

56 menit yang lalu
Valuasi Menarik Saham Properti, Suku Bunga Jadi Kunci
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

9 jam yang lalu
Stafsus Pramono: Padel Kena Pajak 10% Bukan Kebijakan Baru

9 jam yang lalu
PAM Jaya Targetkan Melantai di Bursa pada 2027
17 jam yang lalu
Uji Coba Car Free Night Jakarta Batal Digelar Sabtu Pekan Ini
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
