Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahu Berformalin dan Ayam Busuk Ditemukan di Pasar Kramat Jati

Petugas gabungan kembali menemukan tahu berformalin di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/6). Selain itu, ada juga pedagang yang menjual daging ayam tidak layak konsumsi.
Makanan mengandung formalin dan boraks/Beritajakarta.com
Makanan mengandung formalin dan boraks/Beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA - Petugas gabungan kembali menemukan tahu berformalin di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/6). Selain itu, ada juga pedagang yang menjual daging ayam tidak layak konsumsi.

Petugas yang dipimpin oleh Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana langsung melakukan pemeriksaan produk pangan yang dijual oleh pedagang. Seorang pedagang tahu, Santi (31) nampak gugup saat petugas mendapati tahu yang dijualnya mengandung formalin.

Ia mengaku tidak mengetahui jika tahu yang di jualnya mengandung formalin. Karena pemasok langsung mengantar ke lapaknya setiap hari sebanyak 500 tahu putih dan 400 tahu kuning.

"Saya hanya menjual tahu saja, setiap hari dikirimi. Saya juga tidak tahu kalau ada formarlinnya," ujar Santi.

Bambang pun meminta nomor telpon pemasok tahu yang terkontaminasi formalin tersebut kepada Santi. Bambang akan melacak pemasuk dan pabriknya. Ini untuk mengetahui dari mana formarlin itu dicampur, apakah di pabrik, distributor atau pedagangnya.

"Kenapa kami melakukan sidak, karena formalin itu racun membahayakan. Jangka panjangnya, 5-10 tahun jadi masalah bagi yang mengonsumsinya," kata Bambang pada Santi.

Petugas pun langsung mengamankan seluruh tahu yang mengandung formalin itu untuk disita dan dimusnahkan. Kemudian petugas menyisir produk lainnya. Di los ayam, petugas menemukan empat kilogram ayam tak laik konsumsi. Kondisinya sudah membiru dan bau busuk.

Sementara, Kasudin Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Jakarta Timur, Bayu Sarihastuti mengatakan, sidak hari ini dilakukan di enam pasar. Namun titik pemeriksaan hasil sidak dipusatkan di Pasar Kramat Jati. Enam pasar ini adalah Pasar Kramat Jati, Ciplak, Cibubur, Cijantung, Jambul dan Ciracas.

"Ada 64 jenis pangan yang kita ambil sampelnya untuk diperiksa. Yakni produk perikanan 20 item, peternakan 20 item dan pertanian 24 item," tandas Bayu.

Sejauh ini baru ditemukan tahu formarlin dan ayam busuk yang membiru di Pasar Kramat Jati. Sedangkan di pasar lain masih berlngsung dilakukan pemeriksaan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Berita Jakarta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper