Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesan Dharma Pongrekun ke Pramono-Rano: Pandemi hingga Kualitas Udara

Dharma Pongrekun menyampaikan pesan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Pramono Anung - Rano Karno.
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Dharma Pongrekun menjawab pertanyaan wartawan seusai pencoblosan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di TPS 031 Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (27/11/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Dharma Pongrekun menjawab pertanyaan wartawan seusai pencoblosan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di TPS 031 Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (27/11/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut dua Dharma Pongrekun menyampaikan pesan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Pramono Anung - Rano Karno, supaya tidak terjadi lagi pandemi di Jakarta. 

Hal ini disampaikan oleh Dharma dalam pidatonya, usai KPU resmi menetapkan Pramono Anung dan Rano Karno (Si Doel) resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih di Jakarta, Kamis (9/1/2025). 

"Dan kepada pasangan yang terpilih Bapak Gubernur yang terpilih kami berdua memesan dan menitipkan harapan rakyat supaya jangan ada lagi pandemi berikutnya di Jakarta," ujarnya dalam Rapat Pleno Terbuka yang digelar di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, Kamis (9/1). 

Dharma juga meminta Pramono-Rano memperjuangkan supaya masyarakat memiliki hak tolak untuk tidak divaksin. "Karena saya tahu sebentar lagi rekayasa ini sedang dimainkan oleh suatu lembaga dan mereka mulai mempromosikan lewat media-media mainstream," jelasnya.

Selain itu, Dharma juga berharap Pramono-Rano bisa memperbaiki kualitas udara di Jakarta. Dia bahkan bersedia membantu Pramono-Rano untuk mewujudkan udara di Jakarta dapat bersih.

"Dan tolong cuaca di Jakarta setelah Bapak terpilih dan dilantik harus bersih, saya siap untuk membersihkan apabila Bapak perlukan karena saya tahu siapa yang mengotori cuaca di Jakarta sehingga hujan selalu ada tetapi tidak merata," pungkasnya. 

Pensiunan jenderal Polri itu kemudian menyinggung bahwa udara di Jakarta sudah tidak dapat. Menurutnya kualitas udara sangat buruk dan ada racun yang tersebar di udara. Alhasil, jika hujan turun, banyak masyarakat yang masuk ke rumah sakit. 

"Itu ada racun di udara pak, saya harus sampaikan. Tujuannya apa? supaya banyak yang masuk rumah sakit," pungkasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper