Bisnis.com, JAKARTA - Setelah ramai menjadi sorotan publik, Sekretariat DPRD DKI Jakarta akhirnya angkat bicara mengenai anggaran baju dinas dan atribut anggota legislasi senilai Rp1,7 miliar.
Sekretaris DPRD Provinsi DKI Jakarta Firmansyah memastikan pengadaan baju dinas dengan anggaran sebesar Rp1,7 miliar sesuai PP No. 18/2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD.
Mengacu beleid tersebut, lanjutnya, pakaian dinas dan atribut Pimpinan dan Anggota DPRD setiap tahun mendapat 5 setel yang terdiri atas 2 pakaian sipil harian, 1 pakaian sipil resmi, 1 pakaian dinas harian lengan panjang, dan 1 pakaian yang bercirikan khas daerah.
“Saya tegaskan bahwa Rp1,7 miliar ini untuk 106 pimpinan dan anggota, serta masing-masingnya mendapat 5 setel,” kata Firmansyah dalam siaran pers, Kamis (31/3/2022).
Lebih lanjut, Firmansyah memastikan tidak ada kenaikan anggaran dari tahun sebelumnya dan sudah terencana dan terinput di e-budgeting.
“Bicara masalah angka anggaran itu sudah ada di budgeting. Kita tuangkan karena udah masuk perencanaan,” ujarnya.
Dia memerinci harga masing-masing baju dinas tersebut, di antaranya yakni Rp4,9 juta untuk dua pakaian sipil harian, Rp2,7 juta untuk satu pakaian dinas harian lengan panjang, Rp3,6 juta untuk satu pakaian sipil resmi, dan Rp3,6 juta untuk pakaian khas daerah.
“Itu sudah termasuk ongkos jahit. Sedangkan bahan baju dinasnya menggunakan wol,” ungkapnya.
