Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 69 kendaraan terjaring razia petugas gabungan dari sejumlah lokasi di Jakarta Selatan, Kamis (26/1). Razia yang melibatkan sekitar 40 personel gabungan dari Sudinhub, TNI dan Polri ini lebih difokuskan di sejumlah stasiun kereta api.
Kasudin Perhubungan Jakarta Selatan, Christianto mengatakan, razia ini merupakan respon atas laporan masyarakat melalui aplikasi qlue yang mengeluhkan banyaknya angkot ngetem di stasiun kereta api.
"Razia hari ini difokuskan ke angkot atau kendaraan yang mangkal di sekitar stasiun kereta api. Sebab sudah banyak laporan masyarakat yang masuk dan harus ditindak lanjuti," kata Christianto.
Dikatakan Christianto, dalam operasi di Stasiun Kereta Tanjung Barat, pihaknya berhasil menilang tujuh angkutan umum KWK T-19 serta menderek tiga mobil pribadi yang parkir di bahu jalan.
Di Stasiun Kalibata terjaring tiga Mikrolet M-16 dan menderek satu Kopaja T-57. Sedangkan di Stasiun Cawang, ada tujuh angkot yang stop operasi karena memotong trayek dan kir-nya kedaluarsa.
"Total ada 69 kendaraan yang dirazia hari ini, 21 kendaraan kami derek, 25 ditilang, 13 sepeda motor dan 10 mobil kami cabut pentilnya,"tandasnya.
Puluhan Kendaraan Terjaring Razia di Jaksel
Sebanyak 69 kendaraan terjaring razia petugas gabungan dari sejumlah lokasi di Jakarta Selatan, Kamis (26/1). Razia yang melibatkan sekitar 40 personel gabungan dari Sudinhub, TNI dan Polri ini lebih difokuskan di sejumlah stasiun kereta api.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium