Bisnis.com, JAKARTA - Razia parkir liar yang digelar Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat berlangsung ricuh.
Pantauan Beritajakarta.com, kericuhan bermula ketika pemuda dengan sweater merah menolak sepeda motor Yamaha Jupiter miliknya ditertibkan karena tidak dilengkapi pelat nomor polisi.
Penolakan itu menimbulkan keributan antara petugas dengan pemilik motor. Namun gesekan tersebut tak berlangsung lama dan berhasil dilerai petugas lainnya.
"Saya mau pindahin motor saya, petugas malah ngotot. Jangan main angkut-angkut saja dong," cetus pemilik motor yang enggan disebutkan namanya, Kamis (25/8).
Wakil Kepala Dishubtrans DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko menilai kericuhan saat penertiban parkir liar merupakan hal biasa yang dialami petugas di lapangan.
"Kami sebagai petugas tetap akan bertindak tegas," ujarnya.
Sigit menuturkan, kendaraan yang terjaring razia tersebut selanjutnya diangkut dan dibawa ke Polres Jakarta Pusat.
"Motor langsung dibawa pihak Kepolisian. Karena surat sudah mati dan pengendara tidak memiliki SIM," tandasnya.
Razia Parkir Liar: Tanpa Pelat Motor, Pria Ini Menolak Motornya Diangkut
Razia parkir liar yang digelar Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat berlangsung ricuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium