Kabar24.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pasrah jika warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, tak mau menjual rumah mereka. Dia mengaku tak bisa berbuat apa-apa.
"Ya mereka menanggapi gitu, kami pendekatan aja. Kami sudah jelas sampaikan mau merapikan untuk tanggul. Kalau anda tidak mau jual, tidak mau merapikan masjid, ya silakan saja, toh masjid punya umum. Ya silakan aja kami enggak bisa paksa," ujar Ahok di Balai Kota pada Sabtu, 7 Mei 2016.
Menurut Ahok, saat ini prioritas revitalisasi kawasan Luar Batang adalah pembangunan tiang pancang di sepanjang Pelabuhan Sunda Kelapa.
Pemerintah DKI juga berencana membangun tanggul pencegah rob atau air pasang. Kata Ahok, selama ini air laut kerap meluap hingga ketinggian 2,65 meter. Karena itu dibutuhkan tanggul yang lebih tinggi.
"Jadi menurut kajian, tanggul di Jakarta harus dinaikkan sampai 3,8 meter dari permukaan air laut, itu saja yang mau kami rapikan dulu," kata Ahok.
Warga Luar Batang Ogah Lepas Tanah, Ahok: Silakan!
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pasrah jika warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, tak mau menjual rumah mereka. Dia mengaku tak bisa berbuat apa-apa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu