Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LUAR BATANG DITERTIBKAN: Kawasan Kumuh Jadi Wisata Bahari

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan mengubah sekitar kawasan kampung Luar Batang menjadi Wisata Bahari.
Rencana Revitalisasi Luar Batang Suasana salah satu sudut kawasan Luar Batang, Jakarta, Senin (28/3). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menertibkan permukiman warga di atas tanggul, badan air laut, dan saluran kali di kawasan Luar Batang dalam rangka revitalisasi kawasan wisata Sunda Kelapa, Museum Bahari, dan kawasan Luar Batang./Antara
Rencana Revitalisasi Luar Batang Suasana salah satu sudut kawasan Luar Batang, Jakarta, Senin (28/3). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menertibkan permukiman warga di atas tanggul, badan air laut, dan saluran kali di kawasan Luar Batang dalam rangka revitalisasi kawasan wisata Sunda Kelapa, Museum Bahari, dan kawasan Luar Batang./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mengubah sekitar kawasan kampung Luar Batang menjadi wisata bahari.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku, bahwa kawasan tersebut memiliki potensi wisata. Kawasan tersebut dapat disebut sebagai daerah cagar budaya lantaran situs sejarah Masjid Luar Batang.

"Jadi ini nanti buat wisata saja yang bagus. Kita harapkan nanti ada plaza yang lebar, dari arah teluk Sunda Kelapa ke Masjid Luar Batang, kan itu sejarah Jakarta," kata Ahok di Balai Kota, Kamis (30/3/2016).

Lebih lanjut, kawasan tersebut akan akan dibangun sheet pile.

"Itu kan tanah negara semua, beberapa bagian juga laut, jadi mau dibuat sheet pile juga," tutur Ahok.

Sebelumnya Pemprov DKI sudah memberi surat peringatan (SP) 1 kepada warga penjaringan pada Rabu (30/3/2016).

Hal tersebut dilakukan lantaran akan revitalisasi Kawasan Wisata Bahari, Pasar Ikan dan Sunda Kelapa Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan.

Sebagai informasi, di kawasan tersebut terdapat 569 kepala keluarga yang tersebar di RT 001, 002, 011 dan 012 di RW 04 Kelurahan Penjaringan.

Mereka diminta untuk segera mengosongkan dan membongkar tempat tinggal mereka.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper