Bisnis.com, JAKARTA- Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat mengatakan tantangan pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) adalah menjaga kreatifitas dan menjaga kesatuan.
Hipmi DKI Jaya harus kuat berdiri terus. Siap untuk berjuang dan menghadapi tantangaan. Masa depan Bangsa Indonesia ke depan ditentukan bagaimana pengusaha muda dapat bersaing dengan negara-negara tentangga. Jangan mau dipecah belahkan, kata Djarot dalam acara Pengukuhan Anggota Hipmi DKI Jakarta Angkatan II periode 2014-2017 di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (19/1/2016)
Djarot berpesan kepada seluruh pengusaha muda untuk tetap kompak dalam menghadapi tantangan global yang dapat memecah belah organisasi.
Pasalnya, Menurut Djarot salah satu kelemahan bangsa Indonesia adalah mudahnya untuk dipecah belah layaknya terkena virus divide et empera (polirik adu domba). Masyarakat atapun organisasi masih dapat di provokasi dari pihak luar.
Hal itu terbukti dengan ada beberapa organisasi yang bubar karena terpecah belah atau partai politik yang tak berjalan dengan baik karena tidak bersatu.
Djarot: Hadapi MEA, HIPMI Jangan Ada Divide et Empera
Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat mengatakan tantangan pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) adalah menjaga kreatifitas dan menjaga kesatuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Asteria Desi Kartika Sari
Editor : Mia Chitra Dinisari
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

10 jam yang lalu
62% ASN Jakarta Obesitas, Pramono: Ikuti Gaya Hidup Gubernurnya

13 jam yang lalu
Bank Jakarta Dukung Pemberdayaan UMKM dan PKL

13 jam yang lalu
Pramono Ancam Tahan Promosi ASN Jakarta jika Bermain Judi Online

16 jam yang lalu