Bisnis.com, JAKARTA -- Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, pihaknya tidak akan membuat trayek baru terhadap armada bus reguler yang dioperasikan hingga rumah susun (rusun).
Trayek bus Metromini dan Kopaja yang difungsikan sebagai pengumpan (feeder) armada Transjakarta tersebut hanya diperpanjang hingga ke rusun.
"Ini kita tidak membuat trayek baru. Karena kalau trayek baru mesti lelang lagi," kata Andri, Selasa (5/1).
Andri menjelaskan, trayek Kopaja dan Metromini yang difungsikan sebagai feeder armada Transjakarta ini menggunakan trayek lama (eksisting). Hanya saja, trayek eksisting tersebut diperpanjang hingga ke sejumlah rusun yang mendapatkan pelayanan gratis menumpang bus Transjakarta.
"Ini trayek eksisting, cuma kita tambah trayek tersebut sampai rumah susun," tutur Andri.
Andri mengungkapkan, berdasarkan pertemuan dengan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) pada Senin (4/1) kemarin, rusun yang akan dilayani bus pengumpan Transjakarta ini berjumlah 10 unit.
"Totalnya ada 10 rusun yang bisa dilalui. Itu sudah diputus sama PT Transjakarta, Dishub dan Dinas Perumahan. Jadi penghuni rusun yang ber-KTP sesuai domisili rusun, gratis naik Transjakarta," papar Andri.
Trayek Metromini dan Kopaja Bakal Diperpanjang Hingga ke Rusun
Trayek Metromini dan Kopaja Bakal Diperpanjang Hingga ke Rusun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu