Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Berbagi Pengalaman Naik Metro Mini

Presiden Joko Widodo mengaku sudah mengenal betul buruknya kondisi transportasi publik di Jakarta sejak 1985.n
Pas saya jadi Gubernur saya cek Metro Mini  itu, saya cek speedometer enggak ada, saya takut rem kadang ada, kadang enggak ada, kata Presiden Joko Widodo, di Jakarta, Rabu (23/12/2015)./JIBI
Pas saya jadi Gubernur saya cek Metro Mini itu, saya cek speedometer enggak ada, saya takut rem kadang ada, kadang enggak ada, kata Presiden Joko Widodo, di Jakarta, Rabu (23/12/2015)./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengaku sudah mengenal betul buruknya kondisi transportasi publik di Jakarta sejak  1985.

Saat itu, Jokowi pernah bekerja di Jakarta yang hampir setiap hari naik bus Metro Mini untuk mobilitas menuju tempat kerja.

"Pada 1985 saya kerja di Jakarta, tujuh bulan saya naik Metro Mini. Pas saya jadi Gubernur saya cek Metro Mininya itu, saya cek speedometernya enggak ada, saya takut rem kadang ada, kadang enggak ada," katanya saat pidato penyerahan Penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2015 di Istana Negara, Rabu (23/12/2015).

Untuk membuktikan kata-katanya, Jokowi memanggil salah satu undangan dan diminta pendapatnya tentang kondisi Metro Mini di Jakarta. Peserta itupun menjelaskan kondisi sebenarnya Metro Mini tanpa ditutup-tutupi.

"Metro Mini identik sama kebut-kebutan karena mencari setoran. Enggak peduli kenyamanan penumpang, mungkin keselamatan penumpang juga enggak dipedulikan," kata peserta tersebut kepada Presiden.

Kebetulan, peserta itu mengatakan sudah menjadi pelanggan setia Metro Mini selama 15 tahun. Armada yang dipakai pun tidak pernah ganti. Namun dia tetap setia naik bus itu karena tidak ada pilihan lain.

"Kebetulan saya pengguna jasa Metro Mini, sudah beberapa tahun jadi langganan, ya itu-itu saja Metro Mininya sekitar 15 tahun. Tetapi itu saya pakai terus pak, karena mau gimana lagi," ucapnya.

Penghargaan Wahana Tata Nugraha adalah penghargaan yang diberikan setiap tahun oleh pemerintah RI kepada kota-kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik.

Dengan kondisi transportasi di Jakarta seperti itu, Jokowi sudah minta kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk melakukan perombakan total dengan mengajak bicara stakehokder Metro Mini untuk mencari solusi.

"Ada yang diganti baru. Saya denger ada bus baru. Dari Kemenhub sudah didrop 600 bus sedang," kata Presiden.

Secara umum Presiden meminta kepada seluruh daerah untuk menyiapkan sistem transportasi yang cocok untjk digunakan warganya. Khusus untuk di Jakarta, transportasi publiknya, ujar Presiden sangat ketinggalan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper