Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demi Tambah Stok, PD Dharma Jaya Buka RPH Daging Impor

Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati mengatakan pihaknya sedang menyiapkan sejumlah titik untuk operasi pasar. Namun Marina mengaku operasi pasar bukan solusi menyelesaikan masalah.nn
Bisnis.com, JAKARTA - PD Dharma Jaya siap melaksanakan operasi pasar mulai besok Selasa, (11/8/2015) dan membuka penambahan jasa rumah pemotongan hewan untuk menambah stok dan mengatasi harga daging sapi yang melonjak sehingga banyak pedagang yang mogok karena lesunya daya beli.
 
Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati mengatakan pihaknya sedang menyiapkan sejumlah titik untuk operasi pasar. Namun Marina mengaku operasi pasar bukan solusi menyelesaikan masalah.
 
"Masalahnya stok tidak ada karena memang daging di lokal itu tidak ada. Maka solusi hanya bisa ditemukan jika pihak pusat dan DKI duduk bersama-sama," jelas Marina kepada Bisnis.com, Senin (10/8/2015).
 
Marina memaparkan bahwa kebutuhan daging DKI Jakarta sekitar 100 ton. Berdasarkan data 2014, warga DKI mengonsumsi 2,17 kilogram.
 
"Saat ini stok kami 35-40 ton, itu tidak cukup sebenarnya, kebutuhan daging kalau dulu 100 ton per hari," jelasnya.
 
Marina memaparkan bahwa satu hari Dharma Jaya memotong daging sapi sebanyak 100 ekor di dua lokasi menghasilkan 200 kilogram maka 100 ekor dikali 200 kilogram jadi 2 ton.
 
"Kami segera atasi dengan operasi pasar dan kami akan menambah daging ada beberapa importir disini, nampaknya mereka bersedia tetapi saya tidak tahu harganya berapa. Jadi harus disetujui atas keputusan bersama," tambahnya.
 
Marina mengaku untuk mengatasi kelangkaan stok, Dharma Jaya harus memiliki sapi setiap harinya untuk dipotong.
 
"Agenda kami nantinya harus memiliki sapi setiap harinya, tetapi tidak bisa dari NTT, tetapi mau tidak mau harus menjadi sarana rumah potong daging impor," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper