Bisnis.com, JAKARTA-- Inspeksi mendadak (sidak) terhadap pedagang makanan di Kampung Lima, Jalan Sabang, Menteng Jakarta Pusat, menemukan makanan mengandung formalin dan boraks.
Dalam sidak tersebut, petugas berhasil mengamankan 7 sampel makanan yang disinyalir dicampur bahan kimia berbahaya. Petugas pun langsung menyita makanan berbahaya lainnya dari tangan pedagang.
Sejumlah makanan yang disidak langsung dilakukan uji sampel di tempat. Sebanyak 6 sampel makanan diketahui mengandung zat formalin di antaranya, tahu putih, tahu kuning, siomay, kwetiau, mi dan bakso. Sedangkan, jajanan ketupat ditemukan kandungan boraks.
"Kita menemukan indikasi makanan dicampur bahan berbahaya. Tapi, kita hanya bisa beri warning saja, sedangkan untuk menyita itu tanggung jawab instansi terkait," ujar Dewi Prawita Sari, Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta, Jumat (22/5/2015).
Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede meminta pedagang mewaspadai peredaran bahan makanan mengandung zat berbahaya. Banyak pedagang tidak mengetahui saat berbelanja bahan makanan tersebut.
"Bahan makanannya yang terbukti mengandung zat kimia kita amankan, tapi pedagangnya akan kami tanya sumbernya dari mana mereka beli, sehingga kita bisa telusuri lebih lanjut," katanya.