Bisnis.com, JAKARTA - Kekisruhan antara DPRD DKI dan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) disinyalir bermula dari keterusikkan DPRD DKI atas gebrakan dari Ahok.
Peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (FORMAPPI), Lucius Karus menilai perseteruan antara Ahok dan DPRD DKI menunjukkan adanya respon DPRD terhadap berbagai terobosan dari Ahok yang menjungkirbalikkan kenyamanan para anggota dewan.
"Jadi selama ini apa yang selama ini menjadi praktik di DKI Jakarta menjadi berbeda ketika Ahok datang dengan gaya tidak sopannya, yang menghantam DPRD sebelumnya nyaman dengan cara hidup mereka, nyaris tanpa gangguan dan ancaman dalam manapun, saya kira ini awalnya proses panjang hingga saat ini," ujar Lucius kepada Bisnis.com.
Menurut Lucius gebrakan dari Ahok terkait sistem transparansi misalnya, tidak mungkin terjadi jika selama ini DPRD menjalankan kinerjanya dengan baik.
"DPRD memiliki tanggung jawab untuk membuktikan bahwa HMP itu sungguh berdasarkan proses pengamatan yang mereka lakukan bukan semata untuk menjatuhkan Ahok," ujar Lucius.