Bisnis.com, JAKARTA - Pasca sidang paripuna dalam pemberian tiga raperda dan untuk membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) anggota dewan menilai Ahok harus segera membenahi DKI (24/4/2015).
Tubagus Arief, anggota dewan Komisi E yakni Komisi Kesejahteraan Rakyat DPRD DKI menilai Ahok harus segera memperbaiki. Hal ini mengingat Ahok mendapatkan rapor bahwa kenaikan angka kemiskinan dari 371.000 pada 2013 meningkat menjadi 412.000 pada 2014, menunjukkan kegagalan Gubernur Provinsi DKI Jakarta dalam menyejahterakan masyarakat Jakarta.
"Permasalahanya banyak ya, dari A sampai Z, harus segera dibenahi," ujar Arief kepada Bisnis.com.
Prabowo Soenirman, anggota dewan Komisi D yang mengurus bidang pembangunan mengatakan hal yang senada kepada Bisnis.com
"Kalau komisi D sebetulnya banyak menyoroti soal kemacetan dan banjir tetapi direkomendasi tidak dimunculkan karena kita masih memberikan kesempatan untuk tahun dan semua tertuang dilampiran dari yang dibacakan dalam bentuk laporan komisi," jelasnya.
Prabowo ada banyak catatan yang ditemukan dan harus dirampungkan oleh Pemerintana Ahok-Djarot ini. Ia mengharapkan Ahok bisa bersinergi dalam membenahi Jakarta agar menjadi Jakarta Baru yang lebih baik.