Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta yang berjumlah 106 orang belum semuanya menyatakan setuju dalam HMP. Sebut saja salah satunya Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang belum menentukan sikap karena masih menunggu rapat bersama sepuluh anggota DPRD lainnya.
Hal tersebut disebutkan langsung oleh Mohammad Ongen Sangaji, ketua fraksi Partai Hanura yang juga ketua sidang angket pekan lalu ini bahwa partainya belum menentukan sikap secara utuh terkait HMP. Meskipun dirinya adalah ketua hak angket, Ongen tidak lantas mendukung hak menyatakan pendapat (HMP).
Tidak juga, saya ini ketua partai, jadi tidak dapat dengan sewenang-wenangnya mendukung HMP, ujarnya kepada sejumlah wartawan di lobby Gedung DPRD DKI Jakarta (9/4/2015).
Ongen mempertimbangkan suara mayoritas dalam partai. Pasalnya sikap Partai Hanura akan diatur bukan atas kepentingan pribadi. Ongen mengaku belum bisa memastikan kapan Partai Hanura akan bersikap mengingat banyak anggota yang sedang tidak berada di tempat.
Ketika ditanya awak media apakah ada instruksi khusus dari Wiranto selaku ketua umum dalam penentuan sikap ini Fraksi Hanura DKI Jakarta, Ongen nampak enggan untuk menjawab.Sebelumnya telah tersiar kabar bahwa Wiranto menyatakan Partai Hanura meski mendukung hak angket, namun ia menyiratkan Partai Hanura tak lantas juga akan mendukung HMP jika itu digulirkan. Wiranto menyebut jangan sampai HMP disalahgunakan hanya untuk menggulingkan sosok tertentu, yakni Ahok.
Memang harus ada rapat dulu dengan DPD untuk diusulkan ke DPP. Sekali lagi, kalau mau mengambil kebijakan semuanya harus melaporkan kepada partai, sehingga semua orang bisa menerima, ujarnya.