Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHOK VS DPRD DKI: Ini Laporan Pertanggungjawaban Ahok ke Dewan

Kemajuan pembangunan di Jakarta terus meningkat baik dari sisi fisik maupun indeks pembangunan manusia (IPM).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membacakan laporan pertanggungjawaban di DPRD DKI Jakarta/beritajakarta.com
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membacakan laporan pertanggungjawaban di DPRD DKI Jakarta/beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA— Kemajuan pembangunan di Jakarta terus meningkat baik dari sisi fisik maupun indeks pembangunan manusia (IPM).

IPM yang didasarkan pada usia harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup warga ibu kota itu mengalami peningkatan. Begitu juga Indikator Ekonomi (IE) dan Indikator Sosial (IS) selama tahun 2014 mengalami pertumbuhan cukup signifikan.

"Kinerja pembangunan manusia di DKI Jakarta menunjukkan peningkatan yang cukup berarti dengan meningkatnya IPM dari 78,33 pada tahun 2012 naik menjadi 78,59 pada tahun 2013 atau lebih tinggi dari rata-rata IPM nasional yakni sebesar 73,81," ujar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gubernur DKI Jakarta saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2014 pada rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Senin (6/4/2015).

Ahok menyebut, produk domestik regional bruto (PDRB) di DKI Jakarta juga bertumbuh. Pada tahun 2014 PDRB di DKI mencapai Rp1.761,41 triliun atau terjadi peningkatan sebesar Rp214,37 triliun (naik 13,86 persen) dibanding PDRB tahun 2013 yang hanya Rp1.547,04 triliun.

"PDRB per kapita DKI Jakarta atas dasar harga berlaku pada tahun 2014 mencapai Rp 174,82 juta atau meningkat 12,66 persen dibanding tahun 2013 yakni sebesar Rp 155,17 juta," paparnya.    

Namun, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2014 sedikit lebih lambat dibanding tahun 2013 yang mencapai 6,11 persen. Perlambatan pertumbuhan ekonomi itu diduga disebabkan oleh imbas perekonomian global yang masih dalam proses pemulihan. Dampaknya, ekspor produk Jakarta mengalami perlambatan, bahkan mengalami penurunan.

"Tingkat inflasi di Jakarta selama tahun 2014 sebesar 8,95 persen lebih tinggi dari inflasi tahun 2013 yakni 8 persen. Kenaikan inflasi disebabkan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM yang berdampak kenaikan harga barang dan jasa. Pemerintah juga menaikkan tarif dasar listrik yang mendorong terjadinya kenaikan harga pada seluruh sektor ekonomi," tandasnya.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Sumber : Beritajakarta.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper