Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik dari Fraksi Gerindra mengatakan tidak ada persiapan khusus yang dia lakukan terkait penyelenggaraan rapat paripurna terkait laporan pertanggung jawaban Gubernur Pemprov DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Selain mendengarkan laporan pertanggungjawaban Gubernur, rapat paripurna hari ini, Senin (6/4/2015) juga akan mendengarkan hasil tim angket DPRD DKI Jakarta.
"Gak perlu ada persiapan. Pertama, kami akan mendengarkan laporan pertanggung jawaban hasil kerja Gubernur DKI Jakarta selama periode lalu," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4).
Dia menambahkan nantinya tidak akan ada tanya jawab setelah Gubernur Basuki Tjahaja Purnama memaparkan laporan. Menurutnya, para anggota dewan tidak memiliki kewenangan untuk menolak laporan gubernur.
"Kami engga punya kewenangan untuk menolak. Kami akan menyoroti pembahasan. Setelah itu, ada pandangan-pandangan yang akan dikeluarkan," katanya.
Taufik memaparkan salah satu hal yang akan disoroti oleh anggota sidang adakah target pendapatan pemerintah sebesar Rp 20 triliun yang tak tercapai.
"Intinya, pemerintah provinsi DKI Jakarta harus mempertanggungjawabkan laporan yang dia buat. Setelah itu, kami akan kaji hasilnya."
Selain mendengarkan laporan pertanggungjawaban Gubernur, rapat paripurna hari ini juga akan mendengarkan hasil tim angket DPRD DKI Jakarta.
"Kami siap ikuti paripurna hari ini. Semua pimpinan DPRD DKI Jakarta juga dipersiapkan untuk hadir," ujarnya.