Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHOK VS DPRD: Ribuan Massa Pro-Ahok Kepung DPRD DKI Siang Ini. Waspadai Bentrok!

Ribuan massa pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Barisan Insan Muda (BIMA) dan Barisan Umat Islam Kaffah (Buikaff), hari ini, Senin (2/3/2015) dijadwalkan akan mengepung kantor DPRD dan Balai Kota DKI Jakarta.
Warga dengan membawa topeng berwajah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melakukan aksi damai bertajuk Lawan Begal APBD di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (1/3). Aksi tersebut sebagai wujud penggalangan dukungan menyelamatkan Ahok dalam hak angket DPRD DKI terkait dugaan adanya dana siluman pada APBD/Antara
Warga dengan membawa topeng berwajah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melakukan aksi damai bertajuk Lawan Begal APBD di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (1/3). Aksi tersebut sebagai wujud penggalangan dukungan menyelamatkan Ahok dalam hak angket DPRD DKI terkait dugaan adanya dana siluman pada APBD/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ribuan massa pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Barisan Insan Muda (BIMA) dan Barisan Umat Islam Kaffah (Buikaff), hari ini, Senin (2/3/2015) dijadwalkan akan mengepung kantor DPRD dan Balaikota DKI Jakarta.

Aksi yang akan dilakukan BIMA dan Buikaff mulai pukul 12.00 wib tersebut sebagai bentuk protes terhadap sikap anggota DPRD DKI Jakarta yang dinilai justru terlihat membela koruptor.

"Ganyang begal koruptor, dukung Ahok ungkap anggaran siluman," tutur Syarief Hidayatullah, Sekjen BIMA, seperti tertulis dalam siaran pers yang Bisnis.com terima, Senin (2/3/2015).

Menurutnya kelakuan para oknum anggota dewan yang bersitegang dengan Ahok terkait APBD, dianggap layaknya seorang begal yang melakukan praktik perampokan secara sistemik.

"Estimasinya sekitar 2.000 orang akan bergabung mengepung DPRD dan Balai Kota DKI Jakarta, pukul 12.30 wib," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menyatakan sedikitnya 4 pernyataan sikap, yakni pertama, dukung Gubernur DKI Jakarta Basuki alias Ahok ungkap anggaran siluman Rp12 triliun dengan laporkan ke KPK, Kejaksaan, dan Mabes Polri.

Kedua, bubarkan DPRD DKI Jakarta.

Ketiga, dukung Gubernur Ahok sampai masa berakhir 2017.

Keempat, tolak hak angket yang digulirkan DPRD DKI.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper