Bisnis.com, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak sendirian menghadapi gempuran 106 anggota DPRD DKIyang menggulirkan hak angket. Puluhan ribu netizen atau warga dunia maya berada di belakang Ahok untuk memberi dukungan.
Besarnya dukungan bagi mantan Bupati Belitung Timur itu terlihat dari munculnya aktivisme publik di media sosial. Di situs mikroblog Twitter, muncul tagar SaveAhok. Tagar itu kini berada di peringkat dua topik yang paling banyak dibicarakan oleh pengguna Twitter di Indonesia pada Jumat (27/2/2015).
Salah satu tokoh yang mendukung aksi ini ialah sineas Joko Anwar. Lewat akunnya @jokoanwar, dia mencuit, "Jadi, kita bela siapa?" sambil menyertakan tagar SaveAhok.
Joko juga menyertakan meme atau gambar parodi yang mengungkap anggaran siluman Rp12,2 triliun untuk membeli alat elektronik. Padahal, uang segitu bisa dipakai membangun 60 ribu unit rumah susun.
Bertebaran juga kartun Ahok dengan desain mirip kartun Tintin. Ahok digambarkan sedang mengambil kuda-kuda silat dengan pakaian adat Betawi. Gambar itu diberi judul Demokrasi Kagak Boleh Mundur Boss.
Selain Twitter, gelombang dukungan pada Ahok juga tercermin dari kanal petisi Change.org. Petisi itu diberi judul Rakyat Jakarta Mencabut Mandat DPRD dan Bubarkan DPRD. Inisiator gerakan ini ialah Yanto Huang di Jakarta Barat dan sudah tembus 19.035 pendukung. Alasan Yanto membuat petisi ini ialah DPRD tak pro-pemberantasan korupsi.
AHOK VS DPRD DKI: Puluhan Ribu Netizen Dukung Ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak sendirian menghadapi gempuran 106 anggota DPRD DKIyang menggulirkan hak angket. Puluhan ribu netizen atau warga dunia maya berada di belakang Ahok untuk memberi dukungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium