Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stasiun Monorel Terintegrasi dengan Pasar Tanah Abang

PT Jakarta Monorail merencanakan stasiun monorel Tanah Abang yang terletak di jalur biru (blue line) akan terintegrasi dengan Blok A, Blok C, dan Blok G

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jakarta Monorail merencanakan stasiun monorel Tanah Abang yang terletak di jalur biru (blue line) akan terintegrasi dengan Blok A, Blok C, dan Blok G.

Direktur Teknik PT Jakarta Monorail Bovananto mengatakan pengintegrasian dengan Pasar Tanah Abang ini bertujuan untuk pembentukan stasiun niaga yang pertama di Jakarta.

"Stasiun niaga ini mungkin yang pertama di DKI yang kelak bisa menampung 500.000 penumpang pada 2030 di lokasi ini," ujarnya seusai menemui Gubernur DKI Joko Widodo di Balai Kota, Selasa (26/11/2013).

Kendati demikian, lanjutnya, konsep ini diyakini tidak akan menambah kemacetan di Pasar Tanah Abang. Pasalnya, akses ke Pasar Tanah Abang dibangun di bagian atas (elevated level) sehingga penumpang tidak perlu turun ke jalan.

Selain itu, akses ini akan disambungkan juga dengan jembatan penghubung, baik jembatan penghubung Blok A dan Blok B maupun jembatan penghubung Blok G dan Blok F yang rencananya dibangun oleh pemprov.

Sementara itu, Gubernur DKI Joko Widodo mengharapkan rencana ini bisa memicu peningkatan kunjungan ke Blok G Pasar Tanah Abang yang selama ini dikeluhkan sepi oleh pedagang. 

"Betapa sangat ramainya Tanah Abang nanti, bayangin," katanya. 

Seperti diketahui, jalur monorel terdiri atas dua jalur, yaitu jalur biru dan jalur hijau. Jalur biru akan terbentang sepanjang 13,7 kilometer dengan rute Kampung Melayu-Grogol dan terdiri atas 14 stasiun. Adapun, jalur hijau dengan rute Casablanca-Rasuna Said terbentang sepanjang 14,3 kilometer dan terdiri atat 16 stasiun.  

PT Jakarta Monorail menargetkan pengoperasian jalur hijau dimulai dalam 2,5 tahun ke depan dan jalur hijau dalam 3 tahun ke depan. 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper