Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan kelanjutan proyek monorel yang sempat mangkrak sejak 2007 murni karena kebutuhan transportasi warga Jakarta.
Rupanya, Jokowi ingin membantah tudingan yang menyebutkan, proyek monorel sebagai bentuk balas budi kepada Ketua PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Dia melihat warga Jakarta butuh transportasi yang aman dan nyaman sehingga bisa mengurangi kemacetan di ibu kota. Diharapkan pengguna kendaraan pribadi bisa beralih ke angkutan umum.
"Itu transportasi yang memang dibutuhkan oleh warga Jakarta. Balas budi gimana sih?," tutur Jokowi seperti dikutip situs Pemprov DKI, beritaJakarta.com, Senin (21/10/2013).
Dia menyebutkan, untuk kelanjutan proyek monorel ini dirinya hanya berurusan dengan PT Jakarta Monorail, dan tidak ada kaitannya dengan Megawati Soekarnoputri.
"Kita urusannya sama PT Jakarta Monorail, bukan sama yang lain. Mereka mau kerjasama dengan JK silakan, Edward silakan, bukan urusan kita. Ini urusan B to B," ujarnya.
Jokowi pun mengaku tidak habis pikir atas anggapan tersebut. Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta memiliki banyak proyek pembangunan.
Semua proyek yang dikerjakan dilihat dari kebutuhan warga Jakarta. "Nanti bangun MRT balas budi ke siapa lagi? Ke gubernur dulu. Mau bangun apa lagi, dibilang balas budi ke siapa?," ujarnya.
Sebelumnya, pengamat transportasi Darmaningtyas menilai pembangunan proyek monorel yang dilakukan oleh Joko Widodo sebagai bentuk balas budi kepada Megawati Soekarnoputri.
Alasannya, karena Megawati adalah sosok yang mencanangkan pembangunan monorel.
"Monorel itu yang mencanangkan pembangunannya kan Megawati. Pak Jokowi jadi gubernur juga tak lepas dari Ibu Mega sebagai Ketua Umum PDI-P. Itu dugaan dari analisis saya. Saat menghadiri peluncuran logo monorel, baru menemukan jawaban itu," kata Darmaningtyas. (ra)
Jokowi Bantah Proyek Monorel Balas Budi ke Megawati
Kelanjutan monorel sempat dituding sebagai proyek balas budi Jokowi ke Megawati. Dia pun langsung membantahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
17 jam yang lalu
Kejati DKJ Geledah Kantor Dinas Kebudayaan Jakarta!
20 jam yang lalu