Bisnis.com, JAKARTA--Total penyerapan anggaran pada Semester I baru mencapai Rp12 triliun atau 26% dari total keseluruhan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2013 sebesar Rp49,9 triliun.
"Realisasi penyerapan APBD DKI Semester I tahun 2013 tidak begitu jauh berbeda dengan realisasi penyerapan anggaran dalam APBD tahun lalu pada periode yang sama," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Endang Widjajanti di Jakarta, Jumat (19/7/2013)
Secara nominal, menurut Endang, realisasi penyerapan anggaran tahun ini lebih besar Rp2 triliun dibandingkan realisasi penyerapan anggaran tahun lalu yang hanya sebesar Rp10 triliun pada periode yang sama.
"Akan tetapi, secara persentase, penyerapan anggaran tahun ini baru mencapai 26% atau lebih rendah 2% dibandingkan persentase penyerapan tahun lalu yang mencapai 28%," ujar Endang.
Selisih persentase tersebut, lanjutNYA, disebabkan pengesahan APBD DKI 2013 yang agak terlambat. Selain itu, adanya aturan baru soal tanah yang harus melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan ada x-1 (rumusan terkait rancang bangun).
"Karena kendala-kendala itulah, akibatnya banyak program-program yang sudah disetujui dan sesuai dengan peraturan menteri dalam negeri (permendagri) tentang pedoman penyusunan APBD, namun belum dapat direalisasikan," tutur Endang. (Antara)
Pengesahan Telat, Penyerapan APBD DKI Lelet
Bisnis.com, JAKARTA--Total penyerapan anggaran pada Semester I baru mencapai Rp12 triliun atau 26% dari total keseluruhan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2013 sebesar Rp49,9 triliun. "Realisasi penyerapan APBD DKI Semester I tahun 2013
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium