Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkatkan Keamanan Warga, Pemprov Jakarta Bakal Pasang Ribuan CCTV

Pemprov Jakarta akan pasang 5.000 CCTV pada 2026 untuk tingkatkan keamanan dan dukung transformasi Jakarta jadi kota pintar dengan teknologi dan keterlibatan warga.
Petugas memantau layar video yang menampilkan arus lalu lintas melalui CCTV di Ruang Pengendalian Area Traffic Control System (ATCS), Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (19/4/2023). Dinas Perhubungan setempat memasang 34 kamera pemantau di 16 simpang untuk memantau kelancaran lalu lintas arus mudik dan arus balik 2023 di Jalur Pantura Pekalongan. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/YU
Petugas memantau layar video yang menampilkan arus lalu lintas melalui CCTV di Ruang Pengendalian Area Traffic Control System (ATCS), Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (19/4/2023). Dinas Perhubungan setempat memasang 34 kamera pemantau di 16 simpang untuk memantau kelancaran lalu lintas arus mudik dan arus balik 2023 di Jalur Pantura Pekalongan. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/YU

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Jakarta berencana menambah 5.000 unit CCTV yang harus dioperasikan pada 2026.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Pemerintah Provinsi Jakarta, Budi Awaludin menjelaskan bahwa Kota Jakarta bakal bertransformasi menjadi kota pintar dalam waktu dekat.

Menurut Budi, untuk menjadi kota pintar, Jakarta tidak hanya membutuhkan penambahan teknologi saja, tetapi juga harus dipadukan dengan data dan keterlibatan warga agar Jakarta bisa menjawab tantangan yang kini semakin kompleks.

"Kota dikatakan cerdas ketika mampu dan bisa merespons kompleksitas dengan cara adaptif dan empati terhadap warganya," tuturnya di sela-sela acara Powering Jakarta’s Smart City Future with Data, AI, and Citizen-Centric Innovation di Singapura, Rabu (13/8).

Dia juga memamerkan aplikasi pelayanan publik berbasis digital seperti aplikasi JAKI yang diandalkan untuk menjadi super apps bagi Pemerintah Provinsi Jakarta.

Menurutnya, aplikasi JAKI mengintegrasikan berbagai layanan publik mulai pengaduan warga, pemantauan kualitas udara, hingga peringatan dini bencana, dan saat ini telah dicontoh oleh daerah lain.

"Visi kami adalah Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global, dengan kualitas hidup yang lebih baik, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan akses yang setara bagi semua warga," katanya.

Selain itu, menurutnya, hal yang tidak kalah penting untuk menggenjot kota pintar yaitu dukungan kamera CCTV yang harus disebar di Jakarta.

Menurutnya, sudah ada 1.500 CCTV aktif yang sudah beroperasi saat ini. Targetnya, kata Budi, ada 5.000 unit CCTC yang aktif di wilayah Jakarta untuk keamanan warga di Jakarta.

"Prinsip kami sederhana, data harus dapat diakses, dipercaya, dan digunakan untuk pengambilan keputusan yang berdampak. Data bukan hanya dikumpulkan, tetapi dikontekstualisasikan untuk berpikir dan bertindak,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro