Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rano Karno Sebut Pemprov Bakal Beri Keringanan Pajak untuk Hotel di Jakarta

Pemprov Jakarta berencana memberikan stimulus berupa keringanan pajak bagi pelaku usaha di sektor perhotelan.
JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti DEKORASI IMLEK DI BUNDARAN HI Sejumlah pengendara sepeda motor melintasi dekorasi Tahun Baru Imlek di Bundaran HI, Jakarta, Senin (27/1/2025). Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI menghiasi kawasan tersebut bertemakan shio ular kayu untuk menyemarakkan Tahun Baru China 2576 Kongzili.
JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti DEKORASI IMLEK DI BUNDARAN HI Sejumlah pengendara sepeda motor melintasi dekorasi Tahun Baru Imlek di Bundaran HI, Jakarta, Senin (27/1/2025). Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI menghiasi kawasan tersebut bertemakan shio ular kayu untuk menyemarakkan Tahun Baru China 2576 Kongzili.

Bisnis.comJAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana memberikan stimulus berupa keringanan pajak bagi pelaku usaha di sektor perhotelan. 

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menyampaikan bahwa langkah ini sedang disiapkan sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-498 Jakarta serta untuk mendongkrak pergerakan ekonomi kota.

“Bahkan mungkin dalam minggu ini kita akan memberikan stimulus untuk peringanan pajak untuk hotel. Tapi mungkin dalam minggu ini hari-hari Rabu, kita akan men-declare,” kata Rano saat menghadiri upacara tabur bunga di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (17/6/2025).

Menurut Rano, kebijakan ini melanjutkan sejumlah langkah stimulus yang sebelumnya telah diambil oleh Pemprov Jakarta, seperti program pemutihan pajak kendaraan bermotor.

Dia menegaskan bahwa pendapatan daerah harus kembali kepada masyarakat dalam berbagai bentuk stimulus, termasuk untuk sektor perhotelan yang saat ini tengah terdampak.

"Nah itulah makanya. Dan kenapa Jakarta setiap minggu membuat atraksi, membuat event dalam rangka untuk meningkatkan jumlah kunjungan," tuturnya. 

Rano berharap, meningkatnya jumlah kunjungan ke Jakarta akan berkontribusi pada tingkat pengunjung hotel. "Jadi itulah langkah-langkah yang kita lakukan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper