Bisnis.com, Jakarta — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta meminta pemerintah provinsi menaikkan dana hibah untuk guru swasta.
Ketua DPRD Jakarta, Khoirudin mengatakan dana hibah dari Pemerintah Provinsi Jakarta untuk gaji guru swasta hanya Rp550.000 per bulan, tidak cukup dan belum memenuhi kebutuhan hidup yang layak di Jakarta.
Bahkan, kata Khoirudin, jika dibandingkan dengan Penyedia Jasa Lain Perorangan (PJLP) dan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), bantuan yang diterima guru swasta jauh di bawah.
"Jadi, ini yang harus kita tingkatkan ya. Terutama dalam hal gaji guru swasta," tutur Khoirudin di Jakarta, Minggu (10/8/2025).
Dia juga membeberkan bahwa 24% alokasi APBD untuk sektor pendidikan di Jakarta, hanya menyentuh sekolah negeri saja, tetapi sekolah swasta terlewatkan. Padahal menurut Khoirudin, negara wajib memenuhi hak pendidikan masyarakat baik pendidikan formal, informal maupun non formal.
"Saya sangat berharap ada kenaikan hibah agar tahun ini bisa ditingkatkan menjadi lebih dari Rp550.000 Itu harapan saya,” katanya.
Baca Juga
Khoirudin pun mengaku akan mendorong Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI Jakarta untuk menaikan anggaran hibah guru swasta.
“Tentu saya akan berkoordinasi dengan TAPD. Saya juga akan menerima audiensi dari PGRI agar bisa langsung tersambung dengan TAPD langsung," ujarnya.