Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pramono Tinjau Kebakaran di Penjaringan Jakut, 3.200 Jiwa Terdampak

Kebakaran yang terjadi pada Jumat siang itu menghanguskan 485 rumah dan berdampak pada sekitar 800 kepala keluarga atau 3.200 jiwa.
Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau lokasi kebakaran di Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (8/6/2025) / BISNIS - Jessica Gabriela Soehandoko
Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau lokasi kebakaran di Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (8/6/2025) / BISNIS - Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau lokasi kebakaran di Kapuk Muara RT 017/RW 004, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (8/6/2025).

Kebakaran yang terjadi pada Jumat siang itu menghanguskan 485 rumah dan berdampak pada sekitar 800 kepala keluarga atau 3.200 jiwa. 

"Saya sebagai Gubernur Jakarta merasa prihatin dengan kebakaran yang terjadi di Kapuk Muara,” kata Pramono di lokasi.

Pramono menjelaskan kebakaran berawal dari salah satu bangunan semi-permanen berupa lapak. Saat ini, sekitar 1.900 warga telah mengungsi di tempat penampungan sementara.

Dia juga telah berkoordinasi dengan Wali Kota Jakarta Utara untuk memastikan penanganan maksimal. Dia mengerahkan seluruh jajaran dinas di lingkungan Balai Kota.

"Maka pada hari ini seluruh kepala dinas, seluruh dinas yang ada di balai kota, all out turun tangan. Mulai dari dinas kesehatan, sosial, damkar, satpol PP, pendidikan, apa lagi, kesehatan, dukcapil," ujar Pramono. 

Pramono menyebut bahwa dirinya juga meminta agar dokumen-dokumen penting warga seperti ijazah dan KTP yang terbakar segera diselesaikan. 

“Karena mumpung ini masih pada waktu yang cukup dekat sehingga datanya ada, dengan demikian mudah-mudahan ini akan bisa menolong semua yang ada di tempat pengusian ini," tutur mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) tersebut. 

Pramono juga menerima sejumlah keluhan kecil dari warga saat berdialog langsung di lokasi pengungsian. Namun Dia memastikan bahwa kebutuhan utama seperti makanan, minuman, dan layanan kesehatan sudah terpenuhi.

Keluhan kecil dari warga didapat saat berdialog langsung di lokasi pengungsian. Namun ia memastikan bahwa kebutuhan utama seperti makanan, minuman, dan layanan kesehatan sudah terpenuhi. Adapun, kegiatan yang disiapkan meliputi mewarnai, bernyanyi, ice breaking, dan senam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper