Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaga Pasokan Beras, Pemprov Jakarta Gandeng Karawang untuk Produksi Padi

Pemprov Daerah Khusus Jakarta menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Karawang untuk memperkuat ketahanan pangan melalui skema contract farming.
Pemerintah Provinsi Jakarta menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Karawang untuk memperkuat ketahanan pangan melalui skema contract farming, di Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/5/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko
Pemerintah Provinsi Jakarta menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Karawang untuk memperkuat ketahanan pangan melalui skema contract farming, di Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/5/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, KARAWANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Karawang untuk memperkuat ketahanan pangan melalui skema contract farming.

Gubernur Jakarta Pramono Anung menjelaskan bahwa kerja sama ini dilakukan karena terbatasnya lahan pertanian di Ibu Kota. Jakarta hanya memiliki sekitar 400 hektare lahan pertanian, sementara kebutuhan beras mencapai 2.500 ton per tahun. 

"Di Karawang ini yang sudah dikerjasamakan kurang lebih 600 ha, saya meminta kalau memang bisa ditingkatkan mohon kepada jajaran Food Station untuk bisa dilakukan," tutur Pramono ketika ditemui di kawasan Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/5/2025). 

Dia juga menegaskan bahwa kerja sama ini tidak akan mengganggu pasokan beras di Karawang karena daerah tersebut memiliki surplus padi yang besar.

Terlebih, disebutkan bahwa Karawang memiliki luas sebesar 87 hingga 88 ribu hektar yang tidak akan dikembangkan untuk perumahan dan hal-hal lain. 

Lebih lanjut, Dis menyebutkan bahwa kontrak kerja sama dilakukan secara tahunan dan dapat diperpanjang jika hasilnya dinilai baik.

Tak hanya dengan Karawang, Pemprov Jakarta juga menjajaki kerja sama serupa dengan daerah lain di Indonesia yang dinilai potensial.

"Jadi DKI tentunya akan mengambil dari seluruh Indonesia termasuk Jawa Tengah, Jawa Timur dan sebagainya,” pungkas Pramono.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper