Bisnis.com, JAKARTA — PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menjelaskan alasan pengangkatan mantan Direktur PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, komedian Lies Hartono alias Cak Lontong, dan mantan Gubenur Jakarta Sutiyoso dalam jajaran komisaris.
Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Daniel Windriatmoko, menyampaikan bahwa proses pergantian komisaris telah dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan dengan tetap menjunjung tinggi prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) dan profesionalisme.
Sejumlah nama yang ditunjuk, seperti Irfan sebagai Komisaris Utama dan Cak Lontong sebagai komisaris disebut memiliki profesional yang memiliki pengalaman dan komitmen terhadap kinerja, tanggung jawab dan loyalitas.
“Bapak Irfan memiliki pengalaman dalam melakukan restrukturisasi PT Garuda Indonesia sehingga mampu bertahan terhadap lemahnya keuangan perusahaan dan tekanan dunia pariwisata akibat Covid-19,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (28/4/2025).
Sedangkan, Cak Lontong dipercaya menjadi komisaris karena dinilai dapat memberikan warna, dalam memunculkan inovasi di bidang seni dan pariwisata.
“Pemprov DKI Jakarta meyakini dengan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki [Lies Hartono], dapat memperkuat fungsi pengawasan dan strategi bisnis PT Pembangunan Jaya Ancol sehingga diharapkan akan meningkatkan kinerja perusahaan lebih optimal dan mampu bersaing secara lokal, regional dan global,” tuturnya.
Baca Juga
Adapun, Sutiyoso atau Bang Yos, yang menjabat Gubernur Jakarta pada 1997–2007, juga dipercaya menjadi komisaris karena pengalaman, dedikasi, dan komitmennya dalam pengelolaan pemerintahan dan pengembangan kawasan.
Diberitakan sebelumnya, keputusan tersebut diumumkan usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. tentang pengangkatan dan pergantian anggota Dewan Komisaris.
Menurut dia, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berlaku efektif sejak ditutupnya RUPS ini.
Hasil rapat itu semakin memperkuat reputasi Ancol sebagai destinasi wisata unggulan. Daniel menambahkan, Ancol tidak hanya mengutamakan kualitas layanan, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Lebih detailnya, berikut untuk susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Dewan Komisaris:
-
Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Irfan Setiaputra
-
Komisaris: Lies Hartono
-
Komisaris: Sutiyoso
Direksi:
-
Direktur Utama: Winarto
-
Direktur: Cahyo Satriyo Prakoso
-
Direktur: Daniel Nainggolan
-
Direktur: Eddy Prastiyo