Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pramono Anung Bakal Rebranding Bank DKI, Ini Bocorannya!

Gubernur Jakarta Pramono Anung mendukung penuh proses rebranding Bank DKI. Ini kisi-kisinya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Taman Langsat, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Taman Langsat, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jakarta Pramono Anung mendukung penuh proses transformasi Bank DKI sebagai bagian dari langkah mewujudkan Jakarta menuju Top 50 kota global.

Hal itu disampaikan Pramono dalam rapat bersama jajaran pejabat Pemerintah Provinsi Jakarta di Jakarta (14/4/2025) yang membahas skema perubahan Bank DKI menuju pengelolaan yang lebih besar dan berorientasi global.

Dalam arahannya, Pramono menegaskan bahwa Bank DKI perlu mendapatkanperhatian dan penanganan serius. Dia menggarisbawahi bahwa dalam setiap periode selalu muncul berbagai tantangan yang harus dihadapi.

"Perlu ada ruang yang dibuka lebar untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh, salah satunya rebranding. Apakah Bank DKI menjadi bank Jakarta atau bank global? Nanti kita bangun betul-betul menjadi bangunannya Bank Jakarta,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (14/4/2025). 

Lebih lanjut, Pramono juga menyampaikan harapan agar Bank DKI dapat dikelola lebih professional dalam rangka mendukung upaya bersama dalam mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global.

Hal itu disampaikan Pramono Anung menindaklanjuti proses pemulihan sistem Bank DKI yang masih sedang berlangsung hingga saat ini. Sebelumnya, Pramono juga telah merespons soal layanan Bank DKI melalui aplikasi JakOne Mobile yang sempat mengalami gangguan.

"Saya pastikan dana nasabah Bank DKI aman," imbuhnya. 

Sementara itu, Bank DKI telah memulai proses pemulihan layanan secara bertahap. Tahap pertama, yaitu dibuka adalah layanan ATM Off-Us, yang kembali dapat digunakan sejak hari Senin, 7 April 2025.

Layanan ATM Bank DKI telah sepenuhnya pulih dan dapat digunakan kembali secara normal, termasuk transfer antar bank, hingga pembayaran berbagai tagihan. Bank DKI terus memantau kinerja sistem untuk memastikan layanan berjalan dengan optimal dan stabil.

Direktur Utama Bank DKI Agus Haryoto Widodo menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dengan turut menyampaikan terimakasih atas pengertian yang telah diberikan. Dia juga memastikan bahwa data dan seluruh dana nasabah tetap aman dan tidak mengalami gangguan apapun selama proses pembatasan layanan berlangsung.

“Kami juga membuka kanal komunikasi 24/7 melalui call center dan media sosial resmi untuk menerima aspirasi, pengaduan, maupun pertanyaan dari Masyarakat,” ujar Agus.

Dia juga menegaskan komitmen Bank DKI dalam memastikan setiap permasalahan yang dihadapi oleh nasabah, sebagai akibat dari pelaksanaan pemulihan sistem, akan diselesaikan dengan sebaik-baiknya dengan menerapkan prinsip Pelindungan Konsumen, Prudential Banking, dan Good Corporate Governance sesuai dengan peraturan Perundang-Undangan dan ketentuan internal yang berlaku.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper