Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Jakarta Pramono Anung segera menyelesaikan permasalahan hunian bagi warga Kampung Susun Bayam, Kelurahan Ancol, Jakarta Utara.
Pramono menyatakan akan bertemu dengan warga Kampung Susun Bayam pada Kamis (6/3/2025) untuk membahas solusi terkait permasalahan tersebut. Isu ini menjadi salah satu prioritas dalam 100 hari pertamanya sebagai gubernur.
“Besok akan saya bereskan untuk urusan Kampung Bayam. Nanti besok diundang,” tutur Pramono ketika ditemui di GOR Otista, Jakarta Timur, Rabu (5/3).
Adapun saat kampanye tahun lalu, Pramono telah berjanji untuk menyelesaikan permasalahan Kampung Susun Bayam. Ia menegaskan bahwa komitmennya tidak akan berubah.
“Karena yang saya sampaikan dulu sebelum jadi gubernur, misalnya, proses Kampung Bayam akan saya selesaikan. Saya seperti itu akan saya kejar untuk diselesaikan,” tutur Pram.
Sebagai informasi, Kampung Susun Bayam merupakan hunian baru yang disiapkan Pemprov DKI melalui Jakpro bagi warga terdampak penggusuran proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Baca Juga
Pada April 2022, JakPro telah mengadakan sosialisasi mengenai proyek pembangunan Kampung Susun Bayam. Sebulan setelahnya, bersama warga, peletakan batu pertama dilakukan.
Surat Wali Kota Jakarta Utara No. e-0176/PU.04.00 dan pengundian blok di Kampung Susun Bayam menjadi dasar bahwa warga berhak mendapatkan tempat tinggal di unit Kampung Susun Bayam.
Oleh karena Pembangunan Kampung Susun Bayam telah selesai dibangun dan diresmikan secara langsung oleh Pemprov DKI Jakarta, PWKB pada 18 Oktober 2022 meminta kepada JakPro dan Pemprov DKI Jakarta agar warga dapat mulai menempati unit di Kampung susun dikarenakan ada beberapa warga yang terkena gusuran di sekitar rel.
Permintaan tersebut direspons dengan penandatangan kesepakatan di atas materai yang pada substansinya menyatakan bahwa warga akan segera menghuni Kampung Susun Bayam.
Tetapi tidak satupun warga yang mendapatkan rangkap dokumen kesepakatan tersebut sampai keberatan administratif ini diajukan.