Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chinatown Glodok Bersolek Sambut Malam Tahun Baru Imlek

Kawasan Chinatown Glodok mulai bersolek menyambut Tahun Baru China atau Imlek yang jatuh esok hari.
Gapura Selamat Datang di Kawasan Glodok Pancoran, Chinatown Jakarta, Selasa (28/1/2025)/BISNIS-Annisa Nurul Amara
Gapura Selamat Datang di Kawasan Glodok Pancoran, Chinatown Jakarta, Selasa (28/1/2025)/BISNIS-Annisa Nurul Amara

Bisnis.com, JAKARTA — Kawasan Chinatown Glodok mulai bersolek menyambut Tahun Baru China atau Imlek esok hari. Pedagang dan pengunjung tampak hilir mudik memenuhi jalanan berukuran sedang yang membentang sepanjang kawasan tersebut.

Suasana Imlek sudah terasa begitu memasuki gerbang kawasan Glodok. Gapura beton abu-abu berasitektur khas China bertuliskan "Selamat Datang” di Kawasan Glodok Pancoran, Chinatown Jakarta menjadi pembeda dengan lingkungan sekitar.

Glodok telah lama menjadi 'pusat' aktivitas menjelang Imlek di Jakarta. Selain sebagai pusat perekonomian yang sibuk, Glodok juga selalu ramai setiap Tahun Baru China tiba. Aneka pernak pernik Imlek yang didominasi warna merah, banyak dijajakan oleh pedagang di kawasan ini.

Gerbang Kawasan Chinatown Glodok, Jakarta./Anissa Nurul Amara
Gerbang Kawasan Chinatown Glodok, Jakarta./Anissa Nurul Amara

Yanti, demikian dia disapa, adalah salah satunya. Dia adalah pedagang yang berharap 'hoki' di malam Imlek. Yanti telah 14 tahun berjualan pernak-pernik Imlek dan pernah pindah sejengkalpun dari Glodok.

“Saya jualan pernak-pernik Imlek, ada angpau, lampion, gambaran, dan tempelan. Kalau yang pohon-pohon dan bunga juga ada di belakang,” katanya kepada Bisnis, di Glodok Chinatown Market, Jakarta Barat, Selasa (28/1/2025).

Yanti menuturkan bahwa tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Penurunan daya beli benar-benar terasa. Omzet penjualannya turun cukup drastis. Dia mengatakan bahwa, tahun lalu dirinya bisa merasakan peningkatan penjualan hingga 80%.

Sementara tahun ini agak berat, jangankan naik 80%, hilal keuntungan pun nihil. Menurutnya, turunnya omzet penjualan itu dikarenakan maraknya perdagangan daring alias online

Pedagang pernak pernik Imlek di Glodok./Annisa Nurul Amara
Pedagang pernak pernik Imlek di Glodok./Annisa Nurul Amara

Kendati demikian, Yanti tidak serta merta mengubah model bisnis konvensional ke bisnis daring. Apalagi menurutnya, banyak pelanggan yang loyal di Glodok dan sekitarnya. Alasan itulah yang membuat Yanti tetap bertahan meski digempur perdagangan daring.

Senada dengan Yanti, penjual lainnya yang bernama Sekar Melati juga mengatakan bahwa penghasilan jual pernak-pernik Imlek tahun ini turun. Namun, Sekatar enggan menyebut berapa persen penurunan itu terjadi.

“Buat pemasukan nggak [tinggi] sih, lebih tinggian tahun kemarin karena tahun kemarin lebih ramai pembelinya,” tuturnya di tempat yang sama. 

Makna Pernak-pernik Imlek 

Sementara itu, pakar feng shui Yulius Fang, barang-barang khas Imlek melambangkan harapan-harapan baik pada tahun baru.

"Semua penerapan ini adalah bagian dari budaya Tionghoa, memulai tahun baru dengan hal yang baik, untuk harapan setahun ke depan yang lancar dan harmonis," katanya dilansir dari Antara.

Lentera bundar berwarna merah menyala yang biasanya digunakan untuk menghias rumah melambangkan reuni keluarga, kebahagiaan, hidup yang cerah, vitalitas, kesempurnaan, kemakmuran bisnis, dan kekayaan.

Pernak-pernik Imlek di Kawasan Glodok, Jakarta./Annisa Nurul Amara
Pernak-pernik Imlek di Kawasan Glodok, Jakarta./Annisa Nurul Amara

Bunga krisan dianggap sebagai simbol umur panjang, kekayaan, serta harapan untuk masa pensiun yang damai. Bunga krisan yang berwarna kuning, seperti warna emas, dikaitkan dengan kekayaan.

Jeruk mandarin yang biasa disajikan untuk keluarga pada perayaan Imlek dianggap sebagai lambang kekayaan, antara lain karena warnanya kekuningan seperti warna emas.

Di samping itu, kata jeruk dalam bahasa Mandarin mempunyai sifat homofon. Aksara Mandarin untuk jeruk adalah 橙 (chéng), sama lafalnya dengan 成 (chéng) yang artinya sukses atau berhasil. Aksara Mandarin lain untuk jeruk yaitu 桔 (jú), yang lafalnya hampir sama dengan 吉 (jí) yang artinya beruntung.

Buah apel merah juga biasanya disajikan pada perayaan Imlek. Dalam bahasa Mandarin buah apel disebut 苹果(píng guǒ). Aksara 苹(píng) pada kata apel memiliki lafal yang sama dengan aksara 平 (píng) yang bermakna aman, damai, tenang, dan tenteram. Sementara warna merah dianggap sebagai lambang keberuntungan, energi, vitalitas, dan kebahagiaan.

Pernak-pernik Imlek 2025/Annisa Nurul Amara
Pernak-pernik Imlek 2025/Annisa Nurul Amara

Buah nanas atau kue nastar yang berisi selai nanas pun umum disuguhkan pada perayaan Imlek. Dalam dialek Hokkien, nanas disebut Ong Lai yang memiliki pelafalan sama dengan 旺来 (wàng lái) yang bermakna kemakmuran dalam Mandarin.

Sajian khas Imlek lainnya yakni kue keranjang, kue manis yang terbuat dari beras ketan dan gula.

Dalam bahasa Mandarin kue keranjang disebut 年糕 (nián gāo), lafalnya sama dengan 年高 (nián gāo). 年(nián) artinya tahun dan 高 (gāo) artinya tinggi. Karenanya, kue keranjang dianggap sebagai lambang pendapatan yang lebih tinggi atau posisi jabatan lebih tinggi atau kemakmuran yang meningkat.

Lapis legit juga termasuk hidangan khas perayaan Imlek. Lapisan-lapisan pada kue ini dianggap sebagai lambang kelipatan rezeki. Semakin banyak lapisan kue, harapannya semakin berlipat-lipat rezeki yang bisa didapatkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper