Bisnis.com, JAKARTA--Calon gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung akan membuka pintu untuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung di pemerintahan daerah Jakarta.
KIM Plus adalah koalisi pengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pramono Anung - Suswono. Mereka kalah dalam kontestasi Pilkada 2024. Pram yang berpasangan dengan Rano Karno unggul dengan suara 50,07%.
Menurut Pram tersebut, setelah dirinya dilantik menjadi Gubernur Jakarta, maka siapapun termasuk KIM boleh bergabung dan bekerja sama di masa pemerintahan Pramono Anung-Rano Karno.
"Saya dalam kepemimpinan nanti tuh kalau dilantik menjadi gubernur saya pasti sangat terbuka dan saya adalah orang yang juga sangat terbuka. Kami pasti bisa bekerja bersama-sama," tuturnya di Jakarta, Rabu (18/12).
Pramono juga mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan tim transisi untuk proses perpindahan wewenang nanti. Sayangnya, Mas Pram masih merahasiakan nama yang telah disiapkan untuk tim transisi tersebut.
"Nanti pada saatnya pasti akan segera kami umumkan nama-namanya ya. Jadi yang pasti namanya sudah ada," katanya.
Baca Juga
Pramono juga mengaku dirinya sudah siap bersinergi dengan Ketua DPRD Jakarta. Dia sudah bertemu dan hasilnya keduanya punya satu frekuensi yang sama untuk membangun Jakarta.
"Begitu bertemu dengan ketua DPRD, ya frekuensi saya dengan beliau saya yakin sama dalam membangun Jakarta. Kami berkomunikasi, kami juga membuka ruang seluas-luasnya dan kami membangun rasa saling percaya untuk ke depan bersama," ujarnya.