Bisnis.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta menyebut bahwa wilayah Jakarta berpotensi terjadi tanah longsor pada bulan November 2024.
Berdasarkan keterangan resmi BPBD DKI Jakarta, pihaknya memprediksi akan terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.
Menurut informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), pergerakan tanah tersebut akan terjadi di zona menengah-tinggi di antaranya di wilayah Jakarta Selatan meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan.
Baca Juga
Kemudian, wilayah Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Cipayung, Ciracas, Kramatjati, Makasar, Pasar Rebo.
Kemudian, Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
Maka dari itu, seluruh Lurah, Camat, dan masyarakat diimbau untuk mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal.