Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dharma-Kun Bakal Buat Aplikasi Ojek Online, Driver Bebas Potongan!

Dharma Pongrekun-Kun Wardhana berencana membuat aplikasi ojek online (ojol) untuk memberikan kesejahteraan yang lebih bagi para driver.
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto dalam Debat Kedua Cagub-Cawagub DKI Jakarta 2024, Minggu (27/10/2024)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto dalam Debat Kedua Cagub-Cawagub DKI Jakarta 2024, Minggu (27/10/2024)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan nomor urut dua di Pilkada Jakarta 2024, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana berencana untuk membuat aplikasi Ojek Online.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kun dalam acara debat KPU DKI Jakarta di Beach International Stadium (BCIS), Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).

"Rencananya kita ingin membuat aplikasi ojek online. Dengan memberikan kesejahteraan yang lebih bagi para ojol," terangnya dalam kesempatan tersebut.

Kun mengatakan, bahwa mereka berencana agar para ojol nantinya tidak akan terkena potongan.

Tak hanya itu, mereka juga mengklaim akan memberikan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan dengan gratis,

"Juga dengan memberikan BPJS Kesehatan Gratis dan BPJS ketenagakerjaan untuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian gratis untuk mereka," terangnya.

Sebelumnya, Dharma juga memperkenalkan program unggulannya mereka sektor ekonomi, yakni Getuk Tular Adab.

Dharma menjelaskan bahwa Getuk Tular Adab adalah sistem ekonomi adab yang menjadi pusaran ekonomi Jakarta, yang akan menyelesaikan semua persoalan ekonomi yang ada di Jakarta.

"Karena mengamankan ekonomi rakyat, sehingga rakyat dapat bertahan bahkan dapat diwariskan sampai dengan cucu dan cicitnya," titir Dharma dalam perhelatan Debat kedua KPU DKI Jakarta, Beach International Stadium (BCIS), Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).

Menurutnya, program ini menjadi unggul, karena hanya di rumah saja perekonomian akan masuk ke dalam pundi-pundinya.

"Jadi rakyat Jakarta jangan lagi merasa khawatir terusir dari Jakarta walaupun biaya hidupnya mahal," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper