Bisnis.com, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menerjunkan 1.321 personel gabungan untuk mengamankan agenda tahap pengundian nomor urut pasangan calon gubernur atau cagub dan wakil gubernur Jakarta.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi merincikan ribuan personel itu terdiri dari Satgasda 1.075 personel, Satgasres 146 personel hingga BKO TNI 100 personel.
"Kuat libat personil pengamanan sebanyak 1.321 personil," ujar Ade dalam keteranganya, Selasa (27/8/2024).
Ade menambahkan, untuk rekayasa lalu lintas bersifat situasional, apabila nantinya akan ada aksi penyampaian pendapat maka pihaknya akan segera melakukan penutupan jalan. Namun, rekayasa lalu lintas itu bersifat situasional.
"Untuk rekayasa lalulintas bersifat situasional melihat eskalasi di lapangan," imbuhnya.
Di samping itu, mantan Kapolres Jakarta Selatan ini juga mengimbau kepada masyarakat yang ikut mengantarkan pendaftaran Cagub-cawagub DKI agar tertib.
Baca Juga
"Bagi masyarakat yang ikut mengantar cagub dan cawagub mendaftar agar berhati-hati, jaga barang bawaannya seperti hp dan perhiasan jangan sampai pindah tangan," pungkas Ade.
Sebagai informasi, pengundian nomor urut paslon akan dilakukan pada pukul 19.00 WIB. Tata cara pengundian akan sesuai dengan mekanisme Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah dibuat oleh KPU RI.
Menurut Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari mengatakan pada intinya mekanisme pengambilan nomor urut ini sesuai dengan Pilpres sebelumnya.
"Mereka akan melakukan [yang] pertama pengundian untuk nomor antrian terlebih dahulu. Setelah itu baru nanti mereka melakukan pengundian nomor urut. Jadi skemanya sama seperti pada saat kemarin pengundian nomor urut di Pilpres," ujar Astri.
