Bisnis.com, JAKARTA -- Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menegaskan bahwa permasalahan air akan menjadi salah satu prioritas utamanya jika terpilih pada Pilkada mendatang. Pernyataan ini disampaikannya usai bertemu dengan tim ahli bersama bakal calon gubernur, Pramono Anung, untuk membahas visi dan misi yang akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
"Salah satu fokus kami adalah air. Ada beberapa wilayah yang air PDAM-nya sudah tidak keluar," ujar Rano saat ditemui di kediaman Pramono di Jakarta Selatan, Minggu (8/9). Ia juga menyoroti dampak perubahan iklim yang semakin ekstrem, yang menyebabkan sejumlah wilayah mengalami kekurangan air.
Selain masalah air, Rano juga menyampaikan sejumlah isu lain yang akan menjadi perhatiannya, seperti polusi, kemacetan, dan banjir. Menurutnya, Jakarta tidak membutuhkan program-program baru, melainkan perlu melanjutkan program yang sudah berjalan.
Baca Juga
Rano menjelaskan bahwa program-program yang akan dijalankan pemerintah daerah terbagi menjadi dua kategori, yaitu program wajib dan program pilihan. Program wajib mencakup sektor-sektor dasar seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lingkungan, yang harus menjadi prioritas utama. Sementara itu, program pilihan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik DKI Jakarta.
"Misalnya, apakah Jakarta perlu Dinas Kehutanan? Jakarta kan tidak punya hutan. Mungkin yang lebih tepat adalah Dinas Pertamanan," jelas Rano.
Dengan penekanan pada keberlanjutan program dan penyesuaian kebutuhan, Rano berharap visi dan misinya dapat membawa solusi nyata bagi permasalahan di ibu kota.