Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) bakal segera melunasi pelunasan obligasi kepada PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI) yang rencananya jatuh tempo pada 20 Februari 2022.
Berdasarkan laporan fakta material perusahaan yang dirilis pada Rabu (26/1/2022), emiten berkode saham PJAA tersebut sudah menyiapkan dana pelunasan obligasi berkelanjutan II Jaya Ancol Tahap II tahun 2021 serie A senilai Rp516 miliar.
"Perusahaan sudah menyiapkan dana pelunasan obligasi berkelanjutan II Jaya Ancol Tahap II tahun 2021 serie A senilai Rp516 miliar," tulis PJAA seperti dikutip Bisnis, Rabu (26/1/2022).
Menurut data realisasi dan rencana pinjaman PJAA yang dipaparkan di DPRD DKI beberapa waktu lalu, Pinjaman tersebut sudah ditandatangani pada 20 Desember 2021 dengan jangka waktu pinjaman 9 tahun (2021-2030).
Fixed aset perusahaan seperti wahana Dunia Fantasi (Dufan) dan Atlantis menjadi jaminan atas utang tersebut.
Selain obligasi tersebut, Bank DKI siap menyalurkan uang senilai Rp334 miliar untuk belanja modal Ancol tahun 2022-2023 dengan jangka waktu kredit 9 tahun. Menurut informasi terakhir Bank DKI, kredit investasi masih dalam rencana.
Baca Juga
Bank DKI sebelumnya juga menyalurkan uang senilai Rp389 miliar yang dialokasikan untuk menutupi kondisi arus kas Ancol sebagai akibat pandemi Covid-19. Kredit sudah ditandatangani pada September 2021.
Pinjaman tersebut memiliki jangka waktu kredit selama 1 tahun.