Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontingen PON XX Papua Asal DKI Tertular Covid-19 Varian Baru? Ini Kata Wagub Riza

Di Papua, sebanyak 3 atlet PON asal DKI yang positif Covid-19 berada di Jayapura dan 2 di Wamena.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan pernyataan di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/6/2021) malam./Antara
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan pernyataan di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/6/2021) malam./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih menanti hasil pendampingan terhadap atlet Ibu Kota yang dikabarkan tertular Covid-19 varian baru di PON Papua XX.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya telah mengirim perwakilan Dinas Kesehatan DKI untuk melakukan pendampingan terhadap para atlet yang tertular Covid-19.

"Dari Dinkes sudah ada tim yang mendampingi di sana. Nanti kita tunggu hasilnya," ujar Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/10/2021).

Dari hasil penampingan tersebut, lanjutnya, akan ditentukan juga apakah para atlet yang tertular Covid-19 akan tetap diisoloasi di Papua atau dibawa ke Jakarta. Kendati demikian, Riza memastikan kontingen DKI Jakarta sudah melaksanakan 3T, vaksinasi, tes PCR, dan dinyatakan sehat.

Di Papua, sebanyak 3 atlet yang positif Covid-19 berada di Jayapura dan 2 di Wamena.

Diberitakan sebelumnya, jumlah kontingen atlet DKI Jakarta yang mengikuti PON XX di Papua yang tertular Covid-19 bertambah menjadi 5 orang dari 4 cabang olahraga (cabor).

Koordinator Dokter Kontingan DKI Jakarta Junaidi mengatakan atlet yang terjangkit Covid-19 berasal dari cabor sepatu roda dan softball di Jayapura, serta basket dan judo di Timika.

"Dinas Kesehatan Papua masih bingung dari mana mereka terpaparnya. Mereka sudah lama di sana, jadi tidak mungkin dari Jakarta. Kami takut ada varian baru yang terpapar di Papua," ujarnya kepada wartawan, Selasa (5/10/2021).

Dia menjelaskan, CT value para atlet DKI yang terpapar Covid-19 tersebut dikatakan rendah. Berdasarkan hal tersebut, sambungnya, Dinas Kesehatan Papua mencurigai adanya paparan varian baru.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper